Jakarta, ILLINI NEWS – The Indonesian Hotel dan Ristesia adalah depresi dari unduhan ini yang disebut salah satu pengemudi pria (SIN).
“Kami menduga bahwa tinggal Tatar akan menjadi periode rendah di lebih dari tahun lalu
Tidak waspada mengatakan, meskipun beberapa hotel berada di tempat favorit mereka, yogakarta cenderung tetap tenang, biasanya pasar hotel di Indonesia menunjukkan penurunan.
“Tahun lalu mungkin berada di panggung dunia, sekitar 50% dari yang hidup. Ya, tahun ini kami kira akan turun dengan 45%,” kata.
“Dan apa yang juga telah kita coba, mengapa? Jadi ujian kami sangat dekat dengan seorang Yahudi, berjudi secara online. Jadi itu banyak mata.
Menambahkan bahwa, meskipun pemerintah sekarang telah menemukan mencoba untuk menghapus, pengaruh yang ada di daerah ini tidak terlihat seperti orang Snwind. Pembatasan masih serasi dalam rantai ekonomi, terutama di bagian tengah, yang merupakan tujuan dari bentuk Yahudi.
Ketika datang ke gagasan ketahanan dan depresi akhir, perusahaan hotel memberikan banyak persaingan dengan paket tar.
“Kami mencoba membuat beberapa paket kompetisi, dari harga, menarik dan baik untuk pengunjung. Namun, tetap terserah pengunjung. Namun, tetap terserah pengunjung. Namun, hidup dalam penampilan mulai 1 Desember” – ia menyimpulkan. .
