JAKARTA, ILLINI NEWS – Kementerian Luar Negeri, telah merenovasi renovasi laporan keuangan untuk menyebabkan 2,03 rpilasi rp. Oleh karena itu, dalam anggaran negara tahun 2025 yang dicatat dalam 9,89 triliun RP, atap pertama dari Kementerian Luar Negeri turun menjadi 7,86 triliun RP.
Ini dibawa ke agenda dalam pertemuan kerja antara Komisi Dewan Perwakilan Rakyat dan Komisi Parlemen Kementerian Luar Negeri I. Ruang Pertemuan, Jakarta, Kamis (13/02/2025). Sekretaris Kementerian Luar Negeri, Cacep Heram, mengatakan bahwa ada beberapa koreksi oleh Kementerian Luar Negeri. Salah satunya dipengaruhi oleh mutasi diplomat. “Dalam hal penerapan produktivitas dalam barang -barang perjalanan resmi, rotasi akan berdampak langsung pada mutasi duta besar, konsulat umum dan staf domestik lainnya untuk tugas -tugas yang dilakukan untuk perwakilan Indonesia dan perwakilan Indonesia yang harus dilakukan pada tahun 2025.” Katanya. “Kementerian Luar Negeri belum memasukkan mutasi untuk elemen kepemimpinan perwakilan di Duta Besar, Konsol Umum, Konsol dan Wakil Presiden Perwakilan”. Tidak hanya itu, produktivitas juga mempengaruhi partisipasi negosiasi dan pertemuan asing dan sejak 2016 telah membangun pembayaran pasokan melalui sistem operasi, termasuk pekerjaan renovasi. Namun, CCEP mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri telah memusatkan laporan keuangan sesuai dengan plafon anggaran saat ini. (MIQ/MIQ) Tonton video di bawah ini: Video: Kehilangan Pipa Gas Petronas! Memikirkan kebakaran besar di Malaysia dan kutukan artikel berikut dan serangan Israel di Iran