ILLINI NEWS Jakarta, Indonesia – Direktur Tindakan Kejahatan Brigadir Jenderal, Brigadir Jenderal,. Himawan Bayu Azi mengumumkan bahwa sampai saat ini, ada 6 laporan laporan penipuan BTS palsu.
Dua laporan diterbitkan di markas Kepolisian Nasional dan empat laporan diadakan di Departemen Kepolisian Metropolitan Jakarta. Dari laporan itu, 12 korban diidentifikasi, di mana total 473 crore rusak.
Pada konferensi pers palsu BTS yang diadakan di kantor Komdigi (Komdigi) di Himawan, Himawan mengatakan bahwa tiga bank telah sementara diidentifikasi dengan penggunaan bank palsu.
Dalam laporan tersebut, partainya masih menyelidiki dan menyusun banyak pemangku kepentingan, termasuk Cyber dan State Password Agency (BSSN) dan Komdigi.
Berdasarkan penangkapan tersangka, sebuah laporan komedi yang terkait dengan penyedia tersebut mengatakan, dan laporan polisi diterima.
Himawan berkata, “Dengan cara ini, kedua pesan dapat dikolaborasi dan dikomunikasikan untuk dapat menarik tersangka di tempat itu.”
Pada dasarnya, situasi ini adalah penipuan dan elemen penggunaan teknologi yang teratur, jelasnya, jelasnya. Oleh karena itu, mereka tidak bisa sendirian saat mengungkapkan kasus kejahatan dunia maya.
“Ini tentang berbagi informasi, bertukar informasi, dan kemudian jalan pendidikan.”
Dua warga negara asing dari Cina ditangkap karena berpartisipasi dalam kelompok kejahatan dunia maya internasional, menggunakan teknologi BTS palsu untuk menyebarkan SMS memancing ilegal.
Investigasi kriminal di daerah SCBD di Jakarta Selatan diperintah oleh Biro Perilaku Pidana.
Dua tersangka dengan singkatan XY dan YXC ditangkap saat mengendarai mobil Toyota Avanza yang dilengkapi dengan peralatan BTS palsu.
Menurut survei, keduanya hanya berfungsi sebagai operator lapangan, yang tujuannya adalah melakukan perjalanan ke daerah yang padat sehingga sinyal palsu bisa lebih dari telepon.
“Mereka hanya disuruh berputar, semua sistem diatur dari pusat. Tidak ada yang bisa melakukan ini karena tidak memerlukan keterampilan teknis khusus,” Kabarez Cream Polly Bory Poly Bory Boli Bolo Vahu Vidda (pertempuran, semuanya dalam pernyataan pers yang diterima oleh ILLINI NEWS. IS, silakan peram!