JAKARTA, ILLINI NEWS – Presiden Indonesia berencana untuk memproduksi sekuritas pemerintah khusus (SBN) untuk mendukung likuiditas 3 juta program pengembangan rumah di presiden lokal PPNOO.
Bank Indonesia (BI) juga berjanji untuk mendukung pembiayaan program perumahan dengan membeli SBN di pasar sekunder.
Ini adalah salah satu Menteri Keuangan Sri Mülyi Freudi, Menteri Perumahan, Menteri Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi. Mukhamad Misbahun.
Setelah pertemuan itu, ketua komisi adalah S.I. Mukhamad Misbachun tentu saja, dukungan tambahan untuk tahun 2025, selain minggu depan, Dewan Perwakilan Rakyat di ruang pertemuan.
“Rincian disiapkan nanti. Namun, tentu saja, komitmen bank untuk membantu Indonesia Asta adalah yang lain, itu adalah program perumahan,” katanya, kantor pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20.0 20.025).
“Kemudian, dengan Menteri Keuangan, Menteri Keuangan, Gubernur Indonesia, akan menunggu pekerjaan dengan menteri minggu depan,” kata Misahun.
Dia menugaskan Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi Komisi untuk memberikan dukungan berkelanjutan untuk industri perumahan.
“Seperti yang saya janjikan, saya akan menggabungkannya untuk sepenuhnya mendukungnya. Mereka tidak ragu untuk mendukungnya,” kata Misahun.
Oleh karena itu, Misbahun diberi penjelasan terperinci tentang mekanisme perumahan SBN pada pertemuan pada pertemuan itu dan ia mengkonfirmasi bahwa mekanismenya tidak melanggar aturan hukum.
“Pertemuan di DPRIT, didirikan, dibuat oleh mekanisme yang telah didirikan dan program ini ditujukan dan yang diarahkan ke program dan dikirim ke program,” kata Misahun.
(PGR / PGR) Lihat video di bawah ini: Video: Perangkat lunak DPR menekankan peran 3 juta rumah dan 3 juta rumah berikutnya: 3 juta rumah