JAKARTA, ILLINI NEWS – Pasar keuangan global masih diliputi ketidakpastian pada tahun 2024 akibat berlanjutnya perang, resesi ekonomi dan inflasi, pemilihan presiden AS, dan arah kebijakan bank sentral AS, The Fed. Di tengah ketidakpastian pasar, CEO JPMorgan Chase Indonesia dan Head of SEA Global Corporate Banking Josiah Raleigh mengidentifikasi sektor perbankan sebagai sektor yang berpotensi di pasar keuangan domestik. Hal ini tidak lepas dari utang swasta terhadap PDB yang masih sebesar 30%, meski stabilitas nilai tukar rupiah akan sangat mempengaruhi arah aliran investasi yang masuk ke Indonesia. Selain itu, sektor-sektor dengan pendapatan USD mencakup sektor-sektor mulai dari komoditas energi hingga emas. Bagaimana arah investasi asing pada akhir tahun? Selengkapnya simak percakapan Shinta Zahara dengan CEO JPMorgan Chase Indonesia dan SEA Global Corporate Banking Head Josiah Ralli di Power Lunch, ILLINI NEWS (Kamis 19/12/2024).
Related Posts
berita aktual Video: Utang Pinjol Masih Menggurita Jelang Nataru, Ini Cara Lepasnya!
Jakarta, ILLINI NEWS – Utang pinjaman online (pinjol) terus meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Jika Anda salah satunya,…
illini berita Rapat BI Mulai Hari Ini, Mampukah Rupiah Menguat Lagi!
Jakarta, ILLINI NEWS – Pergerakan mata uang Garuda terhadap dolar Amerika (AS) mulai sedikit menguat sembari menunggu hasil rapat Dewan…
illini berita ‘Skandal’ Baru Kerajaan Inggris, Terungkap Sumber Duit Rahasia Raja
Jakarta, ILLINI NEWS – Raja Charles III dari Inggris menghasilkan jutaan dolar setiap tahun dari kerajaan properti rahasianya. Hal ini…