Jakarta, ILLINI NEWS – PT Peremamin New & Renewable Energy (NR) memiliki cara untuk menekan emisi karbon dengan pertunjukan alami yang rendah. Sumber daya alam ini juga dapat menggantikan peran bahan bakar (BBM).
Direktur Eksekutif Nr, John Eusebius Iwan Anis, mengatakan bahwa sumber energi adalah bahan bakar sayuran (BBN) atau biofuel.
“Sekarang memberikan transportasi, itu adalah sesuatu yang masih membutuhkan sesuatu yang kewalahan dengan kondisi saat ini. Inilah yang kami mendorong biofuel ini,” kata John kepada Peremama Nre Short Media, Jakarta, dikutip pada hari Kamis (13 November 2015).
Ada beberapa jenis biofuel yang dapat digunakan, seperti biodiesel, bioetanol, di biovtur. Nah, cara lain untuk mengurangi jumlah kontribusi untuk emisi karbon di Indonesia adalah penggunaan kendaraan listrik (EV). Tapi butuh banyak waktu hingga 15 tahun untuk benar -benar berubah menjadi kendaraan listrik.
Dengan demikian, merangsang penggunaan biofuel sebagai pengganti BBM. “Dan ada penelitian yang mengatakan bahwa kita akan menjadi langkah maju lagi, bahwa penggunaan infrastruktur, yang disebut, pompa bensin di semua Indonesia terus sama, sistemnya sama. Ini adalah kombinasi dari hibrida, mobil hibrida menggunakan biofuel. Ini dapat memberikan lebih atau kurang efek reduksi karbon yang sama,” katanya.
Agar tidak lupa, biofuel yang berasal dari tanaman seperti minyak kelapa sawit untuk biodiesel dan tebu untuk bioetanol selanjutnya dapat mempromosikan pemberdayaan petani di Indonesia.
Selain itu, jika penggunaan biofuel di negara ini dapat mengurangi jumlah impor RIT bahan bakar dan mengurangi kontribusi untuk emisi karbon.
“Ini berarti bahwa petani juga dapat menjadi produsen produsen minyak energi.
(PGR/PGR) Tonton video berikut: Video: Lembaga Independen Periksa kualitas BBM Pertamin,