Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan peningkatan campuran bahan bakar minyak (BBM) biodiesel menjadi B60.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya percepatan transisi energi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Sementara program ini merupakan kelanjutan dari kebijakan B35 yang sudah berjalan saat ini.
“Presiden terpilih bilang kita B35, ke depan B50-B60. Kalau B50-B60 berarti lebih banyak CPO dibandingkan bahan bakar fosil, maka akan menjadi campuran dan itu tujuan yang harus kita dorong menuju energi yang lebih bersih,” Bahlil . kata di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Menurut Bahlil, hal itu akan mendorong energi yang lebih bersih. Sebab, ini bukan sekadar persoalan program, melainkan indikator kinerja utama (KPI) Menteri ESDM.
“Itu program dan KPI Menteri ESDM. Itu diperhitungkan salah satu plus minusnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah berencana memberlakukan wajib campuran B40 mulai 1 Januari 2025.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Direktur EBTKE), Eniya Listiani Dewi mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan penerapan wajib biodiesel 40% (B40) pada tahun 2025.
Hal ini menindaklanjuti permintaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat memberikan instruksi pada rapat pimpinan (Rapim) di lingkungan Kementerian ESDM, Selasa (20/08/2024).
Eniya menjelaskan, Bahlil selain menuntut agar Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EB-ET) segera diselesaikan, juga meminta pengembangan bioenergi menjadi prioritas. Bahkan program wajib biodiesel yang saat ini baru 35% (B35) bertujuan untuk meningkatkan tidak hanya B50 tetapi juga B60.
“Bioenergi juga akan menjadi prioritas, saat ini kita sedang menyiapkan B40 untuk mandatorinya. Nanti saya akan terbitkan mandatorinya, Insya Allah tanggal 1 Januari 2025 sudah selesai,” kata Eniya usai rapat di gedung Kementerian ESDM. dan Sumber Daya Mineral. .
Menurut Eniya, untuk mencapai B40, industri setidaknya perlu melakukan beberapa persiapan. Mulai dari persiapan pelabuhan, pelayaran dan logistik.
“Industri harus bersiap, modal juga perlu untuk investasi. Jadi kita beri waktu untuk mempersiapkannya sampai Desember,” ujarnya.
(wia) Simak video di bawah ini: Video: Bahlil resmikan 31 distributor BBM dengan satu harga Video Artikel Berikutnya: Pengetatan subsidi BBM masuk tahap uji coba