Jakarta, ILLINI NEWS – Merek Aletra Car mengklaim sebagai merek merek asli Indonesia. Sementara dalam sejarahnya, merek merek Indonesia sering mengalami kesulitan dengan pasar mobil dalam seperti Esemka dan Timor dalam orde baru.
Aletra akan bekerja dengan Livan Auto, salah satu perusahaan di bawah Grup Geely untuk membuat mobil yang sesuai dengan karakteristik Indonesia.
“Saya menekankan bahwa kami tidak membuat mobil Indonesia (tetapi) merek Indonesia, kami telah menempatkan unsur -unsur unsur -unsur bahwa kendaraan dapat diterima oleh konsumen publik atau Indonesia, sehingga fitur yang memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Direktur Teknis Joko Purvarantov, Senin.
Salah satu produk yang dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan rakyat Indonesia adalah Aletra L8, yang akan dikumpulkan di Indonesia tahun ini. Produk ini dituduhkan di Cina, tetapi berada di Indonesia karena melewati pasar domestik.
“Tentu saja, kami akan terus mencoba, tidak 100 persen kendaraan diimpor. Kami pasti akan mencoba untuk menghidupkan komponen lokal. Merek ini adalah merek lokal. Produksi dari Cina untuk sementara,” kata Jockey.
“Kami tidak ingin menjadi seperti itu (investasi langsung). Kami ingin memulai dengan meningkatnya biasanya tetapi perlahan -lahan meningkat,” lanjutnya.
Sementara itu, Crystat Antio Products Head mengatakan dia telah berkolaborasi dengan Lebanon Auto dengan transfer teknologi.
“Tapi Anda tidak hanya mengambil mobil dan memasukkan merek, tetapi kami berpartisipasi dalam pengembangan, kami berpartisipasi dalam RND untuk membuat mobil ini cocok untuk digunakan di pasar Indonesia. Mudah -mudahan kami akan belajar tentang teknologi mereka dan mungkin di masa depan, jika ia dapat membuat mobil Indonesia dengan lancar,” kata Crista. (FYS/MIJ) Tonton video di bawah ini: Video: Trump Mengumumkan Kecepatan Impor Mobil sebesar 25% Video Artikel berikut: Pembelian