Jakarta, ILLINI NEWS – Perume akan menyediakan setidaknya 5 juta ton tahun ini. Kepala Badan Makanan Nasional Arif Brasilio, padi berbagi dengan sekitar 1,9 hingga 2 juta ton 5 juta ton 5 juta ton, mengatakan volume volume volume volume saat ini.
“Kami semua sepakat untuk segera menyediakan 3 juta ton.
Untuk mendukung target, ketentuan tingkat soson menurun dari 100% menjadi 95%. Retakan emolien ini diharapkan dapat membantu retak.
Pada saat yang sama, Bulog Wahyu Suariono siap mengadopsi 33 juta ton penyerapan 31 juta ton Suarion, hari berikutnya. Menambahkan bahwa blog telah menyiapkan gudang gudang.
Kementerian TNI dan Perdagangan, Kementerian TNI dan Perdagangan, bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan.
“Jadi, tempatnya 1,5 juta sekarang,” katanya.
“Kemarin, kami hanya menandatangani dengan hidangan catatan makanan. Ada juga penyimpanan yang tidak digunakan. Ini juga merupakan bagian dari penyerapan saya,” katanya.
Berdasarkan diskusi tentang Menteri Pertanian dengan anggota Perbadi, anggota Perbadi, anggota Perbadi mempersiapkan setara dengan gudang beras dan imajiner, gudang penyewa atau sistem crack yang menyewa dapat disimpan di beberapa bagian anggota yang dilangit.
“Singkatnya, retakan sudah siap. Ini adalah tugas yang mulia, dan secepat mungkin, presiden dikonfirmasi sendiri.”
Di sisi lain, Menteri Pertanian Andy Imran mengatakan Solomon dan Presiden Prabu Sobanto memesan 3 juta ton beras setara dengan April 2025.
Imran berkata, “Pada instruksi presiden sebelum India, kami sepakat untuk memperbarui menjadi 3 juta ton 3 juta ton hingga April 2025.”
(DCE) Lihat video di bawah ini