Jakarta, ILLINI NEWS – Ramadan 1446 T, harus menghitung hari -hari yang diharapkannya akan jatuh lebih dulu pada 1 Maret 2025. Pemantauan, penduduk RI mulai bersiap untuk bertemu bulan suci. Tampaknya di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/19/2025), terutama dalam kebutuhan pakaian dan tanggal Muslim.
ILLINI NEWS, Tanah Abang Market, para pedagang yang bertemu di pasar, dilaporkan antusias, karena Ramadhan adalah saat untuk memenangkan Cuan untuk Lebaran. Pakaian / pembeli Muslim mengakui Tanah Abang, omset penjualan pakaian Muslim, sekitar 50% sejak awal 2025, diperkirakan akan terus meningkat di Ramadhan.
“Sejak awal 2025, omset penjualan pakaian Muslim meningkat 50%. Ramadhan bisa lebih tinggi, 70%, khususnya,” katanya. Saat Anda bertemu toko Handelsman
Menurutnya, pastel berwarna pastel berwarna pastel warna pastel warna pastel berwarna pastel warna pastel warna pastel warna pastell warna pastell warna pastel warna pastel warna pastel warna pastel pastel pastel pastel pastel.
Hanya pemasok pakaian Muslim, penjual lantai yang juga memberkati peningkatan tanggal sebelum bulan Ramadhan.
Orang -orang pedagang di pasar Tanah Abang, penjualan tanggal meningkat secara signifikan beberapa hari sebelum bulan Ramadhan. Harga tanggal yang dijual juga naik menjadi 90%. Saat Anda bertemu, harga arus antara Rp35.000 adalah untuk RP. 60.000.
“Pembeli sangat ramai, saya dulu sedikit, mungkin Ramadhan yang lebih dekat, harga tanggal akan meningkat sebesar 90%.
Pedagang lain mengatakan kepada saya bahwa kunjungan pembeli di pasar Tanah Abang cenderung meningkat pada hari Sabtu dan Minggu. Diprediksi, pertumbuhan di pasar Tanah Abang akan meningkat.
“Mungkin itu akan dekat dengan bulan Ramadhan,” katanya.
Untuk informasi, Central Statistics Agency (BPS) mencatat bahwa permintaan untuk Ramadhan dan Idul Fitri meningkat, Indonesia mengimpor 16.433.000 Januari 2025. Angka ini meningkat dari 10,55 ribu ton dari bulan lalu.
Kepala BPS Amalia adiyyın widyasanti, Indonesia telah menghabiskan $ 20,58 juta dalam biaya impor.
“Impor tanggal pada Januari 2025, 16,43 ribu ton atau $ 20,68 juta,” kata Amalia pada konferensi pers di markas BPS (2/7/2025). (DCE) Tonton video di bawah ini