Jakarta, ILLINI NEWS – Pt Elecmetal Longteng Indonesia memulai fasilitas produksi bola konstruksi di Batang Integrated Industrial Estate (KITB). Dengan luas 4,99 hektar dan total investasi sekitar $ 40 juta atau sekitar $ 600 miliar, proyek ini menandai langkah penting dalam mengembangkan energi logam dasar di Indonesia.
Saya Elecmetal adalah perusahaan publik yang terdaftar di Santiago Exchange, Chili dan produsen investasi pabrik terbesar di dunia. Ketika sejarah panjang inovasi, Elecmetal didukung oleh Bright Group, salah satu band terpenting di Amerika Selatan. Perusahaan ini dikenal tinggi dalam teknologi pemrosesan logam, memberikan solusi terbaik untuk industri logam global.
Sementara itu, Longteng Special Steel Co., Ltd. Menurut China, adalah pemain penting di pasar baja dunia. Dengan bidang tanaman terbesar di dunia dengan kemampuan menjadi lebih dari 500.000 MT, Longteng menggabungkan teknologi terbaru dan teratas dalam proses pemrosesan. Perusahaan ini juga memiliki kehadiran yang kuat di Afrika di fasilitas modern di Zambia dengan kemampuan menjadi lebih dari 100.000 Mt.
Pt Elecmetal Longteng Indonesia adalah hasil dari masyarakat strategis antara Eleecmetal dan Longteng Special Steel Co., Ltd. Instalasi ini dirancang untuk menghasilkan 200.000 nada tahun gerinda berkualitas tinggi, dengan distribusi 30-35% ke pasar domestik dan 65-70% untuk ekspor. Mayoritas ekspor ke Australia, salah satu pasar utama dari produk penggilingan ini. Dengan integrasi saya pengalaman manufaktur Elecmetal dan Longteng, perusahaan dapat menjadi pasar tinggi di Indonesia.
Eugene Arteaga, direktur pelaksana PT Elecmetal Longteng Indonesia, mengatakan, “Instalasi ini mencerminkan komitmen kami untuk kepentingan industri dan keyakinan kami tentang potensi besar untuk kedatangan tahun ini,” kata Kamis (9/1/255)
Sementara itu, Xu Sheng (Shawn), Presiden Longteng Group dan Direktur Pt Eleecmetal Longteng Indonesia, menambahkan: ‘Proyek ini merupakan tonggak bagi kami dan bukti yang jelas tentang keberhasilan dalam dampak positif dari industri logam nasional.
Nugator Wirawan, direktur KITB, menekankan bahwa daerah itu tidak hanya kawasan industri, tetapi juga dirancang untuk membuat kota baru dengan berbagai fasilitas dukungan seperti hotel, sekolah, dan pusat hiburan. Dan juga mengatakan bahwa konstruksi PT Elecmetal Longteng Indonesia fasilitas adalah bukti yang jelas dari kemampuan KITB untuk menarik pengembang global.
“Kita semua dapat bekerja dalam pekerjaan secara setara, dari perizinan hingga infrastruktur, seperti investasi dapat memberikan manfaat maksimal bagi ekonomi lokal dan nasional,” katanya. “Proyek ini akan memberikan kontribusi yang signifikan, tidak hanya untuk mendukung pengembangan industri, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang keuangan baru bagi kota,” katanya.
Di sisi lain, Rizky Aditya Wijaya, Direktur Energi Logam dalam Direct -Geneal ke logam, mesin, transportasi dan ilmame Kementerian Indonesia Longteng Indonesia. “Industri logam dasar adalah salah satu sektor strategis dengan peningkatan yang signifikan, mencapai 12,36% pada kuartal ketiga dari keempat 2024.: Membongkar PT Timah Genjot Penjualan & Hasil Laba meningkat dengan 2,57%