Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas dihancurkan minggu ini. Drainase dolar di Amerika Serikat (AS), laba atau laba dan data terbaru dari ekonomi AS.
Pada akhir perdagangan minggu ini, Jumat (28.2.2025), harga emas adalah $ 2.855,06 per ons. Harganya lemah pada 0,73%. Degradasi ini meningkatkan penderitaan emas dalam dua hari berturut -turut dengan rentan sekitar 2,1%. Harga akhir kemarin juga yang terendah pada 4 Februari 2025 atau 18 hari perdagangan terakhir. Yang lemah juga membuat berat emas minggu ini. Dalam seminggu, harga emas runtuh 2,76%. Kelemahan ini berakhir dengan tujuh minggu berturut -turut logam mulia.
Dalam sebulan, emas masih 1,93%.
Harga emas dihancurkan dalam dua hari berturut -turut karena kami dolar yang kuat dan perilaku ekonomi yang sulit. Indeks dolar ditutup pada 107,6 atau posisi terkuat dari 12 Februari atau selama dua minggu.
Dolar adalah musuh emas tak terbatas. Pembelian emas yang diubah menjadi dolar AS sehingga memperkuat dolar membuat emas lebih mahal dibeli. Situasi ini membuat pengurangan pembelian.
“Saya pikir elemen utama mempengaruhi pasar emas dan perak adalah aksi laba minggu ini,” kata Jim Wyckoff, seorang analis pasar yang lebih tinggi dari Citco Metals, untuk logam.
The Lazy Wall Street juga mendorong investor untuk harga yang secara paksa disimpan dari kebijakan Presiden Donald Trump.
“Kehilangan pasar saham mendorong pembacahan emas untuk meningkatkan aksi pada hari Senin pada hari Senin, kelopak kelopak logam.
Emas juga dilemahkan oleh data puasa di pos. AS melaporkan bahwa penolakan pribadi terhadap konsumsi konsumsi (PCE) meningkat 0,3% (bulan bulan itu) pada bulan Januari, setelah mengembangkan 0,3% pada bulan Desember.
Setiap tahun, lebah sebenarnya didirikan 2,5% pada Januari 2025, sebesar 2,6% pada Desember 2024. Namun, pasar terus percaya bahwa pergerakan PCE tidak dapat melanjutkan suku bunga tambahan. Kemungkinan baru terjadi pada bulan Juni.
“Perkiraan untuk ekspektasi umum The Fed tidak akan pernah bertindak. Akhirnya, itu tidak mempengaruhi harga emas,” kata Daniel Ghali, strategi TD untuk sekuritas
Terlepas dari kelemahannya, emas masih menari karena dianggap memiliki kepemilikan yang aman. Alasannya, daftar tersebut kemungkinan akan meningkatkan daftar negara yang dikumpulkan sehingga ketidakpastian meningkat.
Giggon Ni Trump Kaniadtong Huwebes Nga Ang 25% Nga Tariff Nga Iyang Gisugyot Alang dengan MGA MGA BUTANG GIANGA MAG-APLAY KANIADTONG MARSO 4, NGA ADUNAY DAGAN NGA dengan Alga Tarip Cinema Alga Tarip Cinema Alga Tarip Cinema Alga Tarip Alga Tarip Alga Tarip
ILLINI NEWS Research [Email Dilindungi] (MAE / MAE)