Jakarta, ILLINI NEWS – Bank memutuskan untuk meningkatkan konsesi likuiditas untuk mendukung distribusi Indonesia (PI). Penguasa Bi Perry Wargoo mengatakan bahwa kebijakan maksimum insentif kritik besar (KLM) meningkat sebesar 4 % menjadi 5 % dari kotak Parti ketiga (TPK).
Sebagai tanggapan, b. Tabungan Negara (Persero) DPK.
“Setelah itu, ini pasti akan membantu arus kas perumahan umum,” kata Nixon di Kementerian Keuangan pada hari Rabu (2/20/2025).
Selain itu, diyakini bahwa setelah penurunan 14,1 % tahun lalu, kinerja BDN tahun ini dapat dijaga untuk membantu likuiditas ini.
“Kami berharap ini yang terbaik tahun ini,” kata Nixon.
Sementara itu, Direktur Keuangan BDN Ronnie Bodra percaya bahwa keputusan itu diperhitungkan. Termasuk manfaat sektor perumahan.
“Sekarang kami memiliki insentif 4 %. Ya, kami masih belum tahu,” kata Novry pada kesempatan yang sama.
Disebutkan, BDN mencatat laba bersih dalam 3,00 triliun rupee pada tahun 2024. Akuisisi ini menurun sebesar 14,1 % pada basis tahunan tahun atau tahun sebelumnya (yo) 3,5 triliun rupee.
Pada tahun 2024, pendapatan bunga BDN berhasil tumbuh menjadi 4,5 % yoi Rp29,55 triliun. Namun, biaya bunga meningkat sebesar 21,9 % menjadi 17,84 triliun rupee. Akibatnya, pendapatan bersih bunga bersih menurun sebesar 14,1 % setiap tahun dalam 11,73 triliun rupee.
. Artikel berikut telah terungkap, di mana wanita dan ribuan milenium membawa pulang KPR Anda