Jakarta, ILLINI NEWS – Perusahaan pertambangan milik negara MIND ID mengungkapkan bahwa Indonesia mempunyai peran strategis dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik global.
Hal ini tidak lepas dari melimpahnya cadangan nikel serta sumber daya mineral pendukung lainnya sebagai bahan baku produksi baterai kendaraan listrik.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan Indonesia diharapkan dapat berperan penting dalam rantai pasok nikel global. Ingatlah bahwa pasokan nikel global Indonesia kini telah mencapai 60% dan akan meningkat menjadi 75% dalam lima tahun ke depan.
Kita ambil contoh, waktu ada sekelompok analis, mereka bilang Indonesia akan berperan penting dalam hal nikel. Pasokan dari Indonesia sekarang 60%, tapi dalam lima tahun ke depan bisa mencapai 75%,” kata Hendi kepada ILLINI NEWS, di sela-sela London Metals Trading Week (LME) 2024, seperti dikutip Selasa (29 Oktober 2024).
Di sisi lain, dia mengakui saat ini ada tantangan yang harus diatasi. Misalnya, tantangan global tercermin dalam konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina, konflik di Timur Tengah, dan perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Namun hal ini juga menciptakan insentif bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak industri yang terkena dampak perang dagang dan memindahkan pabriknya ke Indonesia.
“Karena Indonesia lebih netral ya, dan saya berharap bisa menjadi basis industrialisasi berdasarkan sumber daya alam yang kita miliki. Misalnya Tesla yang diproduksi di China, dikenakan bea masuk yang cukup tinggi sehingga sulit bersaing dengan produk negara lain,” ujarnya. (pgr/pgr) Simak video di bawah ini: Video: Bos BUMN minta DPR batasi pembangunan smelter nikel baru Artikel berikutnya Gara-gara harta ini, RI jadi incaran dunia pada 2040