ILLINI NEWS Jakarta-Lulu Group International (LGI) mengkonfirmasi komitmennya terhadap peningkatan investasi di Indonesia. Hal ini terungkap pada pertemuan Menteri Ekonomi Airlangsang Hartarto dan Yusuff Ali Musaliam Veit Abdul Kader.
Yusuff mengatakan bahwa ia tertarik untuk memperluas investasi di Indonesia, menciptakan pabrik untuk pabrik pengolahan daging. Pabrik mencakup produk yang menyiapkan bahan baku, pembentukan, panas, produk beku dan pengemasan, serta produk produk pada pengemasan dan menjual produk untuk produk – ini adalah sosis dan bakso.
“Kami menjamin bahwa produk yang kami hasilkan akan disertifikasi oleh halal, dan bahwa produk yang dijual akan lebih murah daripada di negara lain,” kata Yusuff.
Menko Airlangga bereaksi positif terhadap rencana untuk memperluas investasi di pabrik pengolahan daging dan mendorong LGI untuk memperluas investasi dan jaringan ritelnya di kota -kota besar Indonesia lainnya.
Menteri Koordinasi Airlangga mengatakan: “Pemerintah menyambut rencana untuk memperluas investasi di Indonesia, terutama selama pembangunan pabrik pengolahan daging, serta kualitas dan kualitas produk dijamin.”
Saat ini, Indonesia memiliki berbagai objek dan program insentif yang dapat dimaksimalkan menggunakan LGI sebagai pusat implementasi produksi dan investasi, salah satunya adalah Zona Ekonomi Khusus (KEK), yang memberi investor dengan berbagai keuntungan dan insentif, termasuk insentif dan perpajakan yang efektif, serta prosedur yang efektif, serta prosedur yang lebih efektif, serta prosedur yang lebih efektif, serta prosedur yang lebih efektif, serta, serta prosedur yang efektif, serta, serta prosedur yang efektif, serta, serta prosedur yang efektif, serta, serta, serta prosedur yang efektif, serta, serta, serta prosedur yang efektif, serta, serta, serta prosedur, serta, serta, serta prosedur yang efektif, serta, serta, serta prosedur yang efektif.
Menko Airlangga mendorong LGI untuk meningkatkan investasi di Indonesia, sambil mempromosikan KEK yang ada di Indonesia, salah satunya adalah membangun area yang cocok untuk pemrosesan dan pemrosesan daging.
LGI adalah perusahaan perusahaan dengan organisasi komersial di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 2000, LGI menjadi salah satu peserta utama di Teluk dengan omset 8 miliar dolar AS.
Saat ini, bisnis LGI didistribusikan di seluruh dunia berkat jaringan tambahan yang terlibat dalam berbagai bidang perdagangan ritel, produksi, perdagangan barang dan real estat.
Di Indonesia tidak hanya ada anak perusahaan, tetapi juga berpartisipasi dalam penyediaan berbagai barang, termasuk barang -barang dasar. Saat ini, Indonesia memiliki 4 (empat) departemen supermarket Lulu yang berlokasi di Indonesia di Tanggeranga, Sagangan dan Bekashi.
(HAA/HAA) Lihat video berikut: Video: Pilihan alat investasi selama kerusuhan ekonomi diimplementasikan oleh artikel berikutnya diimplementasikan oleh RI Investment Rp431.5 T pada kuartal ketiga 2024.