JAKARTA, ILLINI NEWS – Google dan Harvard University akan segera merilis 1 juta buku tanpa hak cipta (public domain) sebagai alat data untuk pelatihan kecerdasan buatan (AI).
Proyek ini dilakukan melalui Institutional Data Initiatives (IDI), bagian dari Perpustakaan Harvard Law School.
Melalui situs resminya, IDI menyatakan inisiatif awalnya adalah mendigitalkan satu juta buku publik di Perpustakaan Harvard dan jutaan halaman surat kabar serta materi simposium di Harvard Law School yang bekerja sama dengan Perpustakaan Boston.
Menurut TechCrunch, inisiatif Harvard dan Google sangat berharga bagi perusahaan pengembangan AI yang tidak memiliki sumber daya besar.
Data yang dirilis Harvard dan Google mencakup buku-buku dari berbagai genre, termasuk buku karya Dickens, Dante, dan Shakespeare.
Pada peluncuran IDI Maret lalu, Harvard menyatakan ambisinya untuk menjadi “cara yang dapat diandalkan untuk melegitimasi data AI”. Direktur Eksekutif IDI Greg Leppert mengatakan merilis data secara gratis adalah untuk menciptakan kesetaraan.
Dia menjelaskan bahwa startup atau laboratorium penelitian dapat mengembangkan model AI mereka sendiri menggunakan data yang tersedia.
Inisiatif Harvard ini juga didukung oleh Microsoft dan OpenAI.
(dem/dem) Simak videonya di bawah ini: Video: Waspadai Penipuan Deepfake yang “Menakutkan”, Begini Cara Melawannya! Artikel Berikutnya AI Tekankan Masyarakat Jepang, Takut PHK Massal
