illini news Meutya Tak Gentar Digugat Balik Website Judi Online

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengumumkan pihaknya sedang diperiksa terkait perjudian. Ini terjadi ketika Anda menutup situs web atau aplikasi.

Dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/11/2024), Meutya mengatakan: “Menutup website atau aplikasi, terkadang kita menghadapi keluhan.”

Dia tidak merinci persyaratannya. Namun mereka hanya mengatakan bahwa mereka tidak mempermasalahkan usulan tersebut dan siap melawannya karena tindakan mereka didasarkan pada keluhan masyarakat.

Dia berkata: “Baiklah, kita akan bertemu lagi. Kalau ada masalah publik, kita akan dikurung. Dan kita siap berbicara dengan terdakwa.”

Meutya berkata: “Kami akan menjelaskan mengapa kami menemukan situs-situs tersebut sebagai perjudian.”

Pada saat yang sama, Meutya juga menjelaskan banyaknya permohonan penghentian sementara dan penangguhan yang diajukan Kementerian Komunikasi dan Teknologi. Misalnya, 104.819 situs diblokir pada 4 November 2024.

Ada juga seruan untuk membekukan pinjaman bank. Sejak November jumlah pendaftar mencapai 651 akun.

Selain akun, e-book terkait judol juga dilarang. Komunikasi sedang berlangsung di situs untuk menyelesaikan masalah akun.

Jumlah e-mobile yang tersedia untuk berjudi yaitu Dana 25,68%, GoPay 24,84%, LinkAja 21,47%, OVO 21,26%, Sakuku 2,32%, dan ShopeePay: 2,11%

Meutya berkata: “Teman-teman Dana, Gopay, Ovo, Hononga Aja, kita juga ngobrol, dan secara bertahap mengurangi e-walletnya.”

. Artikel Selanjutnya Menurut Kominfo Gaming Tidak Akan Pernah Berhenti, Ini Alasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *