JAKARTA, ILLINI NEWS – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dan rupiah terdongkrak oleh data perekonomian Amerika Serikat (AS). Lalu bagaimana prediksi minggu depan? Analis riset ILLINI NEWS Tasia Natalia Pangstica mengatakan, pergerakan rupiah berfluktuasi karena adanya pelaku industri. Jika rupee terlalu melemah, pelaku industri ekspor akan mundur. Meski demikian, menurut Tasia, RI masih memiliki cadangan devisa yang besar sehingga menjadi bantalan bagi rupee. Selengkapnya simak perbincangan Serifa Rahma dan Dina Gerning dengan Research Analyst ILLINI NEWS Tasya Natalia Pangstika dalam program Closing Bell ILLINI NEWS pada Rabu (09/10/2024).
Related Posts
berita aktual Jelang Lapkeu, Saham Emiten Ini Diburu Investor Asing!
Jakarta, ILLINI NEWS – Saham emiten menara telekomunikasi milik Telkom Group, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel ramai diborong…
illini news Video: Alasan Investor Jepang Hingga Korsel Caplok Multifinance RI
Jakarta, ILLINI NEWS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan saat ini terdapat sekitar enam perusahaan pembiayaan atau beberapa perusahaan pembiayaan…
illini news Saham AMMN Balik ke Rp 10.000, Seminggu Melejit 10%
Batavia, ILLINI NEWS – Perusahaan tambang tembaga Salim yakni PT Amman Minerals Internasional Tbk (AMMN) terpantau belajar pada sesi I…