illini berita Israel Menggila! Komandan Pasukan Quds Iran-Calon Bos Hizbullah Hilang

JAKARTA, ILLINI NEWS – Komandan Pasukan Quds Iran, Ismail Kani, dilaporkan hilang menyusul serangkaian serangan udara Israel di Beirut pekan lalu.

Dua pejabat senior keamanan Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Kani berada di daerah selatan Beirut yang dikenal sebagai Dahiyah pada saat serangan terjadi, yang dilaporkan menargetkan Hashem Safideen, seorang pejabat senior Hizbullah. Namun, pejabat Iran mengatakan Kani tidak bertemu Safidin saat penyerangan terjadi.

Para pejabat Hizbullah mengatakan Israel tidak akan membiarkan pencarian Safideen dilanjutkan setelah wilayah selatan Beirut dibom pada hari Kamis. Safideen dinilai sebagai kandidat kuat pengganti pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah yang tewas dalam serangan udara Israel di Dahiyah pada 27 September.

Sejauh ini, Hizbullah belum mengumumkan nasib Safideen, sambil menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.

Qani, yang menjabat sebagai panglima Pasukan Quds setelah pendahulunya Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bagdad pada tahun 2020, belum melakukan kontak dengan Iran atau Hizbullah sejak serangan itu.

Pasukan Quds adalah bagian dari Korps Garda Revolusi Iran, yang bertanggung jawab atas operasi militer dan intelijen di luar negeri, termasuk hubungan dengan milisi yang terkait dengan Iran seperti Hizbullah.

Letkol Nadav Shoshani, seorang pejabat militer Israel, mengatakan Israel menyerang markas intelijen Hizbullah di Beirut pekan lalu. Ia menambahkan, hasil penyerangan tersebut masih dikaji.

“Ketika kami memiliki hasil yang lebih spesifik mengenai serangan itu, kami akan membagikannya. Ada banyak pertanyaan tentang siapa yang ada di sana dan siapa yang tidak,” kata Shoshani seperti dikutip dalam konferensi pers, Senin (7/10/2024).

Selain Kani, komandan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Abbas Nilfroshan, juga tewas bersama Nasrullah dalam serangan Israel di Dahiyah pada 27 September.

Israel melanjutkan serangan udara di Dahiyah sebagai bagian dari kampanyenya melawan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon yang didukung Iran. Situasi di kawasan terus memanas di tengah ketegangan antara Israel dan sekutunya, Iran, dan kelompok milisi di Timur Tengah.

(luc/luc) Tonton video di bawah ini: Video: Kekejaman Israel berlanjut, puluhan orang tewas Artikel selanjutnya Mengesankan! Hizbullah menggunakan senjata dan taktik baru untuk menyerang pasukan Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *