JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Prudential Shariah Life Assurance semakin meningkatkan akses asuransi bagi masyarakat Indonesia. Khususnya asuransi yang berbasis syariah.
Iskandar Izzahuddin, Direktur Utama Prudential Syariah, tak memungkiri penetrasi asuransi di kalangan masyarakat Indonesia masih rendah. Oleh karena itu, dalam memanfaatkan peluang ini, Prudential Syariah telah menyiapkan strategi untuk menjangkau pasar yang besar.
“Dalam situasi ini, penting bagi kami sebagai pelaku industri untuk mengubah produk sekuritas tradisional atau produk asuransi. Ini yang sekarang kami lakukan di Prudential Syariah,” ujarnya dalam Konferensi Ekonomi Syariah, “Ekonomi Syariah di Masa Lalu”. 10 tahun”, Jumat (20/9/2024).
Strategi yang dilakukan Prudential Syariah adalah dengan mengembangkan produk yang memberikan keamanan. Tak hanya itu, produk asuransi juga dibutuhkan dengan harga terjangkau.
Iskandar mengatakan, dalam empat tahun terakhir, Prudential Syariah fokus pada pengembangan produk asuransi tradisional. Salah satunya adalah produk PRUCinta.
Diketahui PRUCinta merupakan produk asuransi jiwa syariah yang memberikan perlindungan menyeluruh terhadap risiko kecelakaan dan kematian selama 20 tahun kepesertaan. Selain itu, produk ini juga memberikan perpanjangan masa keanggotaan tanpa pemeriksaan kesehatan dan manfaat jatuh tempo berupa nilai tunai dari dana nilai tunai di akhir masa keanggotaan.
“Kami salah satu pionir yang meluncurkan produk PRUCinta yang merupakan produk tradisional. Hingga saat ini masih laris manis,” jelas Iskandar.
Asosiasi juga mengembangkan produk lain untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia, yaitu produk asuransi kesehatan PRUWell Medical Syariah. Dia mengatakan, produk tersebut tergantung pada profil risiko nasabah.
“Jadi, ketika sehat, kecil kemungkinannya untuk membayar iuran. Selain itu, produk ini memberikan akses ke lebih dari 300 rumah sakit PRUPriority,” jelas Iskandar.
Selain itu, lanjutnya, Prudential Syariah juga menawarkan asuransi pendidikan bernama PRUCerah. Produk ini memberikan manfaat berupa uang pendidikan jika terjadi sesuatu pada penyedianya.
“Saya yakin Prudential Sharia memiliki produk syariah yang lengkap, namun kami tidak berhenti sampai di sini. Kami akan terus mengembangkan produk baru,” tutupnya.
(Bull/Bull) Simak video di bawah ini: Video: Langkah Bijaksana Syariah dalam Menata Bisnis Asuransi Syariah