JAKARTA, ILLINI NEWS – Pemerintahan Presiden Prabowo resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan PP Nomor 47 Tahun 2024 secara jelas mencantumkan pedoman bank dalam melakukan penghapusan kredit macet UMKM dan kriteria dalam melakukan penghapusan. Salah satu kriterianya adalah kredit UMKM, yang menurut Pasal 6 menyatakan merupakan program pemerintah yang dibiayai oleh bank-bank pemerintah yang telah menyelesaikan programnya, tidak termasuk Kredit Pengembangan Usaha (KUR) dalam kredit tersebut. Tulis karena program masih berjalan. Mitra Dentons HPRP Rio Febrianus Pasaribu menyatakan PP 47/2024 sudah bisa diterapkan karena terbit pada 5 November 2024. Namun, ketika menerapkannya, bank harus meninjau dan menelaah secara cermat implementasi dan penafsiran aturan tersebut. Tentang kriteria peminjam yang bisa menggunakan produk pemutih ini. Rio juga meyakinkan, jika perbankan menerapkan PP 47/2024 dengan benar dan mengikuti aturan, maka penerapannya akan sesuai hukum dan tidak bisa disebut pelanggaran hukum. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penerapan PP 47/2024? Bagaimana hukum memandang prinsip ini? Selengkapnya simak perbincangan Andy Shalini dengan partner Danton HPRP Pdt Fabrinus Passaribo di Power Lunch, ILLINI NEWS (Jumat, 22 November 2024)
Related Posts
illini news Bitcoin Cs Kompak Anjlok Jelang Pemilihan Presiden AS
Jakarta, ILLINI NEWS – Hari ini (11/1/2024) pasar kripto mengalami badai seiring menyusutnya peluang calon presiden AS Donald Trump. Pada…
illini berita Investor Singapura Candu Tanam Duit di RI, Nilainya Segini
Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan pelaksanaan investasi pada triwulan III 2024…
illini berita Profil Dudy Purwagandhi Orang Dekat Haji Isam Calon Menteri Prabowo
Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut lebih dari 100 nama yang diyakini ada di kabinetnya pada Senin…