illini berita Investor Singapura Candu Tanam Duit di RI, Nilainya Segini

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan pelaksanaan investasi pada triwulan III 2024 mencapai Rp 431,5 triliun. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 15,3% secara tahunan (year-on-year/Joy).

Ia mengungkapkan, Singapura mendominasi penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Indonesia. 

Rosan mengatakan, sepanjang triwulan III 2024, arus masuk investasi dari Singapura ke Indonesia mencapai USD 5,5 miliar atau setara Rp 85,66 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.574 per dolar).

“Singapura selalu menjadi investor nomor 1 di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Nilai kuartal ketiga adalah $5,5 miliar. Ini Singapura,” jelas Rosan dalam jumpa pers pelaksanaan investasi triwulan III tahun 2024 dan 10 tahun capaian investasi era Presiden Joko Widodo, di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Selasa (15/ 10/2024).

Rosan mengatakan negara lain yang juga menjadi investor terbesar di Indonesia adalah Hong Kong. Tercatat, Hong Kong melunasi investasi di Indonesia pada kuartal III 2024 mencapai USD 2,2 miliar atau setara Rp 34,26 triliun.

Berikutnya adalah China dengan investasi di Indonesia sebesar USD 1,9 miliar atau setara Rp 29,58 triliun. Kemudian negara keempat dengan penanaman modal asing terbesar di Indonesia adalah Malaysia yakni sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 15,57 triliun.

“Tapi kami melihat negara tempat mereka terdaftar. Meski bisa saja, misalnya dari Malaysia, investasinya datang dari Malaysia, tapi sebenarnya dari Lotte, dari Korea. Tapi karena mereka terdaftar di Malaysia, maka pendaftaran kami melalui Malaysia,” imbuhnya. .

Sedangkan negara kelima dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia adalah Amerika Serikat dengan total investasi pada triwulan III tahun 2024 sebesar USD 0,8 miliar atau setara Rp 12,46 triliun. (dce) Simak video di bawah ini: Video: Menteri Rosan Rencanakan Investasi Rp 1.900 Triliun di 2025 Artikel Berikutnya Breaking News: Realisasi Investasi RI Meningkat 22% di Q2, Jadi Rp 428 T

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *