Jakarta, ILLINI NEWS – Industri semikonduktor China sedang mempersiapkan empat tahun ke depan masa pemerintahan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Pasalnya, perusahaan-perusahaan Tiongkok kini diminta untuk meningkatkan pembelian peralatan pembuatan chip dan mencari peluang untuk merekrut talenta asing serta membentuk aliansi baru.
Di antara strategi yang sedang dipertimbangkan adalah upaya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang mungkin membuat Amerika merasa terasing.
Trump diketahui telah menargetkan raksasa telekomunikasi Tiongkok seperti Huawei dan ZTE, serta pembuat chip SMIC, pada masa jabatan pertamanya.
Kebijakan Trump telah menempatkan beberapa perusahaan Tiongkok dalam daftar hitam perdagangan yang membatasi akses mereka terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang diproduksi di Amerika Serikat.
Sebaliknya, pemerintahan Biden menerapkan kontrol ekspor yang lebih luas, yang bertujuan untuk memblokir akses Tiongkok terhadap chip canggih yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan Amerika.
Zhou Jing, wakil sekretaris jenderal Asosiasi Industri Semikonduktor Beijing, mendesak perusahaan chip Tiongkok untuk meningkatkan bisnis mereka di luar negeri dan berekspansi ke lebih banyak negara.
Dia mengatakan mungkin ada peluang untuk melanjutkan pembelian beberapa impor chip jika ada koordinasi global antara Amerika Serikat, Jepang dan Eropa untuk melemahkan sanksi.
Perusahaan juga perlu meningkatkan upaya untuk menarik talenta dari luar negeri jika pemerintahan Trump menerapkan kembali pembatasan seperti yang diberlakukan pada masa jabatan pertamanya.
Selain itu, taktik ini juga dapat mengantisipasi apakah Trump akan menerapkan kembali kebijakan yang mempersulit pelajar dan profesional Tiongkok untuk bekerja di Amerika Serikat.
“Setelah Trump menjabat, mungkin ada beberapa manfaat bagi perkembangan industri semikonduktor Tiongkok dalam hal talenta profesional, perusahaan multinasional, dan kerja sama luar negeri. Saya menyarankan agar kita beradaptasi dengan situasi baru dan perubahan pada waktunya,” tambahnya. Artikel yang dimuat di WeChat dikutip Reuters, Senin (11/11/2024).
Banyak artikel juga memperkirakan bahwa industri chip Tiongkok akan menghadapi kontrol ekspor yang lebih besar dan potensi tarif di bawah pemerintahan Trump, dan satu-satunya cara adalah melipatgandakan swasembada dalam hal produksi. (FAB/FAB) Simak videonya di bawah ini: Video: Jika Trump Menang, China Terancam di Sektor Teknologi Artikel selanjutnya Cuaca Makin Panas, Ini Taktik Baru China Lumpuhkan Amerika