Jakarta, ILLINI NEWS – Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman akhirnya mencapai 10,37 juta orang pada Januari-September 2024. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Namun jika dibandingkan periode Januari-September 2019 atau sebelum krisis pandemi Covid-19 merebak, angka tersebut masih lebih rendah. Sebab saat itu, jumlah wisman secara akumulatif berjumlah 12,10 juta dolar.
Sedangkan pada tahun 2020 atau saat pandemi Covid-19, periode yang sama hanya 3,59 kunjungan, tahun 2021 hanya 1,09 juta, tahun 2022 4,97 juta, dan tahun 2023 8,62 juta.
“Secara kumulatif Januari-September 2024 tercatat lebih dari 10 juta pengunjung tepatnya 10.372.114 kunjungan, meningkat 20,28% dibandingkan periode yang sama tahun 2023,” kata Plt. Direktur BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Khusus pada September 2024, jumlah wisman sebanyak 1,27 juta kunjungan. Jumlah tersebut turun 4,53% dari rekor kunjungan pada Agustus 2024 sebanyak 1,33 juta kunjungan, dan masih naik 19,53% dibandingkan September 2023 yang berjumlah 1,07 juta kunjungan.
Berdasarkan jenis masuknya, jumlah wisman pada September 2024 melalui pintu masuk utama sebanyak 1,12 juta kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 157,97 ribu kunjungan.
Jumlah pengunjung pintu masuk utama didominasi oleh wisman yang menggunakan angkutan udara yaitu sebesar 84,00%, sedangkan pangsa wisman yang menggunakan angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 13,38% dan 2,62%.
Kunjungan wisatawan melalui pintu utama lewat udara pada September 2024 sebanyak 941,90 ribu kunjungan, meningkat 21,14% dibandingkan September 2023 (y-o-y), namun turun 4,62% dibandingkan Agustus 2024 (m-m-m). ). ).
Bandara Ngurah Rai-Bali dan Soekarno Hatta-Bante tercatat sebagai pintu masuk utama moda transportasi udara dan wisatawan mancanegara. Pangsa keduanya sebesar 89,47% atau 842,70 ribu kunjungan.
Kunjungan wisatawan melalui pintu masuk utama melalui lalu lintas laut tercatat pada September 2024 sebanyak 150.00.000 kunjungan, meningkat dibandingkan September 2023 sebesar 11,15% (y-o-y), namun lebih rendah 8,34% dibandingkan Agustus 2024 (m-y). -M).
Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Kepri tercatat sebagai pintu masuk utama lalu lintas laut dan wisatawan mancanegara. Pangsa keduanya sebesar 87,16% atau 130,74 ribu kunjungan.
Selain itu, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke pintu masuk utama dengan angkutan darat pada September 2024 mencapai 29,38 ribu kunjungan, meningkat 31,61% dibandingkan September 2023 (v-year), meningkat 11,08% dibandingkan Agustus 2024 (m -) . Saya).
Pintu masuk perbatasan Atambua (Nusa Tenggara Timur), Jayapura (Papua), dan Entikog (Kalimantan Barat) dinyatakan sebagai pintu masuk utama moda transportasi darat dan kunjungan wisman terbanyak pada September 2024. Porsi ketiganya adalah 82,66. % atau 24,29. . seribu kunjungan.
(arj/haa) Simak video berikut: Video: Subsidi listrik tetap tak tepat sasaran, ESDM gandeng BPS Artikel selanjutnya Pariwisata mancanegara tiba-tiba menguasai Indonesia, tertinggi dalam empat tahun