Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 3 juta rumah dalam setahun. Untuk mendukung tujuan tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bekerja sama dengan beberapa lembaga swasta, khususnya Agung Sedayu, untuk mendukung pembangunan rumah gratis beserta isinya untuk masyarakat Tangerang pada 10 November 20204. perusahaan yang membangun gedung itu, perusahaan lain, Agung Sedayu, juga sama,” kata Maruarar dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).
Maruarar menghimbau semua pihak, termasuk instansi pemerintah, untuk berpartisipasi dalam Program Pembangunan 3 Juta Rumah. Pasalnya, selain merangsang pendapatan, pembangunan rumah juga akan merangsang industri lain sehingga mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara.
“Kemudian kita lihat bagaimana kondisi dan tempatnya (apartemen atau rumah – red). Silakan ditanyakan pihak swasta bagaimana menyikapinya. Bisa CSR atau apa saja, yang penting ada rumah warga. Mau sewa atau mau jual lagi ya, saya mau kasih rumah gratis kepada masyarakat, mungkin besok perusahaan lain seperti Intiland atau yang lain bisa bantu rumah tersebut?
Selain itu, Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan tidak ada masalah jika lembaga swadaya masyarakat ikut serta dalam pembangunan rumah rakyat dengan kebijakan dan bentuk yang berbeda. Yang terpenting adalah bagaimana bantuan perumahan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan seberapa akuratnya.
“Ada beberapa cara, kalau dari pihak swasta dan tempat yang dibangun kembali itu milik swasta, intinya bisa diberikan kepada orang yang tepat dan jangan sampai salah, kita lakukan saja. menawarkan BLT, padahal biasanya mereka tidak menawarkannya. Perlu, kalau perlu kita juga bisa menjadikan generasi muda sebagai penerima manfaat itu sendiri,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap kedepannya tidak ada lagi tempat khusus untuk membangun rumah, melainkan berbeda kelompok.
“Mohon doanya semoga lancar, rencana saya ada guru tingkat rendah, TNI tingkat rendah, dan polisi tingkat rendah karena TNI dan Polri yang tidak dipilih atau direkrut tidak berpindah tempat. Jadikan gedung tersendiri maka akan terjadi perbedaan antara ASN dengan masyarakat dan bisa jadi model bebas atau model dalam negeri,” tutupnya (dce) Simak videonya di bawah ini: Video: 6 Perusahaan Siap Sediakan Ruang untuk Program tersebut. 3 Juta Rumah Cerita Selanjutnya Ada Program 3 Juta Rumah, Maruarar Minta Anggaran Kementerian