Jakarta, ILLINI NEWS – Di tengah meningkatnya kekhawatiran perang dagang di era Donald Trump 2.0, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meyakini bank sentral di negara maju dapat memangkas suku bunga untuk membendung risiko perang dagang dan dampaknya. inflasi global, Kepala Ekonom KB Valbury Sekuritas Fikri S. Permana meyakini hanya negara maju yang bersaing dengan Amerika Serikat yang akan mengalami perang tarif yang mungkin dimulai oleh Amerika Serikat. Bukannya Paman Sam. Di sisi lain, situasi ini dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk menarik investasi dari negara-negara yang menjadi “korban” perang tarif AS. Baca selengkapnya dalam percakapan Anneke Vijaya dengan Kepala Ekonom KB Valbury Sekuritas Fikri S. Permana. On Power Lunch, ILLINI NEWS (Kamis 21/11/2024)
Related Posts
illini news Bank Sentral Eropa Akan Pangkas Suku Bunga, Dolar Naik ke Rp 15.520
Jakarta, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jelang pengumuman suku bunga Bank Sentral…
berita aktual Video: Menakar Dampak Kemenangan Sementara Donald Trump
Jakarta, ILLINI NEWS – Indeks harga saham Indonesia (IHSG) saat ini sedang “on fire” dan berada di level 7.383,87. Beberapa…
berita aktual Erick Thohir Dapat Dua Tugas Khusus dari Prabowo, Ini Strateginya
Jakarta, ILLINI NEWS – Erick Thohir diangkat kembali menjadi Kepala Departemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada masa kepemimpinan Presiden…