Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Rakiat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Terbukti BRI berhasil melunasi pinjaman UMKM sekitar Rp 1.105,70 triliun hingga akhir kuartal III 2024.
Asal tahu saja, dari total alokasi pinjaman sebesar Rp1.353,36 triliun, mayoritas ditopang oleh pinjaman pada segmen UMKM atau setara 81,70%. Direktur BRI Presiden Sunarso menyatakan dukungan BRI terhadap segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam memperkuat perekonomian nasional.
“BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan memberdayakan UMKM, BRI turut berperan dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkeadilan,” kata Sunarso dalam keterangan resmi yang ditulis, Minggu (3/11/2024). .
Dalam kesempatan lain, Sunarso mengungkapkan pihaknya memiliki strategi untuk memberdayakan UMKM agar layak dipertimbangkan oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan.
“Sebenarnya UMKM kita lebih butuh edukasi dibandingkan advokasi. Mengapa demikian? Advokasi justru menempatkan UMKM pada posisi paling bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga keuangan. Edukasi justru menempatkan UMKM sejajar dengan perbankan sebagai mitra,” jelas Sunarso.
Menurutnya, ada lima hal yang perlu diedukasi tentang UMKM. Pertama, soal jiwa wirausaha. “Inilah yang perlu kita edukasi kepada UMKM. Karena pelaku UMKM banyak sekali, masih beda-beda tingkatannya,” kata Sunarso.
Kedua, terkait dengan kemampuan administratif dan manajemennya. Menurut Sunarso, hal ini menjadi pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal ini masih merupakan bidang yang sangat besar untuk digarap.
Ketiga, terkait akses UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi, dan keuangan. Sebab, ketiga aspek tersebut penting bagi UMKM.
Keempat, kata Sunarso, UMKM juga perlu diedukasi mengenai keberlanjutan. Baik itu keberlangsungan usaha, khususnya kelestarian lingkungan. Kelima, Sunarso menekankan pentingnya pelatihan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik bagi UMKM.
“UMKM perlu kita edukasi untuk berbisnis dengan prinsip GCG yang baik. Hal inilah yang membuat UMKM tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut Sunarso menegaskan komitmen BRI untuk terus mendukung UMKM di Indonesia. Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional adalah dengan terus mendorong penciptaan lapangan kerja khususnya di segmen UMKM melalui penyaluran kredit berkualitas dan program pemberdayaan lainnya. (ah/ah) Simak videonya di bawah ini: Video: Syarat UMKM yang Bisa Mendapatkan Pinjaman Baru Setelah Ditagih! Artikel berikutnya Fokus pada bisnis berkelanjutan, BRI masuk dalam peringkat bisnis ramah lingkungan ini