Jakarta, ILLINI NEWS – Rasa percaya diri seringkali menurun ketika bau badan tidak sedap terpancar. Banyak orang yang percaya bahwa hal ini disebabkan oleh tubuh kita yang berkeringat. Sebenarnya keringat tidak berbau. Jadi apa alasannya?
Bau badan seringkali muncul saat tubuh berkeringat. Ini adalah proses penyesuaian suhu tubuh dengan lingkungan sekitar. Berkeringat biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas berat seperti berolahraga atau menghabiskan waktu di bawah terik matahari. Bakteri dan jamur ini memecah minyak dan zat lain dalam keringat, dan beberapa di antaranya memiliki bau yang membuat tubuh manusia lebih sensitif sehingga menyebabkan peningkatan keringat. Menurut alodokter, hal ini bisa disebabkan oleh cuaca panas, aktivitas fisik, dan obesitas. Selain itu, faktor genetik juga menjadi penyebab bau badan, daging merah, atau hiperhidrosis alkohol. Hiperhidrosis Sekunder merupakan penyakit yang disertai gangguan kesehatan, seperti hot flashes saat menopause, penyakit, atau ukuran kelenjar tiroid (hipertiroidisme) yang oleh Harvard Health disebut. Hal ini berbeda dengan Hiperhidrosis Primer dan tidak memiliki penyebab spesifik. Dalam hal ini, tubuh memproduksi lebih banyak saat cuaca panas atau aktivitas fisik seperti berenang. Bersihkan tubuh Anda, terutama setelah melakukan aktivitas santai. Setelah itu, Anda bisa menggunakan deodoran yang dapat menghilangkan bakteri penyebab pada tubuh lalu memilih pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun, sutra, dan mungkin rambut. Penggunaan bahan ini pada pakaian Anda akan mengurangi penumpukan keringat penyebab bau. Jika cara-cara ini tidak mengatasi masalah bau badan Anda, mintalah nasihat profesional. (miq/miq) Simak videonya di bawah ini: Video: Timnas Indonesia mencatatkan lima rekor usai mengalahkan Arab Saudi.