Jakarta, ILLINI NEWS – Direktur Departemen Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya menceritakan banyak alasan masyarakat memilih berobat ke luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Menurut data yang ada, sekitar 1,2 juta wisatawan bekerja di industri medis di Malaysia, termasuk Indonesia.
Alasannya ada beberapa hal, tarifnya bersaing dengan Singapura, budaya dan bahasanya mirip dengan kita. Ini yang masih kita pertimbangkan, ujarnya dalam Road to ILLINI NEWS Awards 2024, Rabu (20 Februari). November 2024).
Kementerian Kesehatan pun tidak tinggal diam, banyak strategi yang dilakukan agar masyarakat memilih mencari layanan medis di Tanah Air. Salah satunya dengan menambah jumlah tenaga berkualitas, mulai dari dokter hingga dokter spesialis.
Beliau mengatakan: “Kami berusaha menambah jumlah dokter, memperbanyak dan mengisi kekurangan, kami juga membantu Perguruan Tinggi, dalam hal fasilitas rumah sakit, pendidikan khusus dapat ditingkatkan dan mengisi ruang yang ada”.
Terkait sarana dan prasarana, Kementerian Kesehatan juga melakukan pengembangan dan perbaikan struktur rumah sakit yang ada, beberapa di antaranya melalui kerja sama dengan pihak swasta. Menurutnya, saat ini Kementerian Kesehatan sudah banyak update mengenai rumah sakit yang dibuka. Di Asta Cita, ia juga terpaksa membangun rumah sakit kelas D hingga kelas C di daerah terpencil yang lapangan kerjanya bagus.
Ia mengatakan, saat ini terdapat sekitar 66 rumah sakit yang telah diresmikan Kementerian Kesehatan dan akan selesai dalam 2 tahun ke depan. Selain itu, ada pula kerjasama dengan rumah sakit ternama yang akan hadir di KEK Bali dan menikmati wisata kesehatan.
(hura/hura) Tonton video di bawah ini: Video: Masyarakat pilih ke luar negeri untuk berobat, pemerintah lakukan Artikel selanjutnya Video: Masyarakat pilih ke luar negeri untuk berobat, pemerintah lakukan ini