JAKARTA, ILLINI NEWS – Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Gangguan kesehatan kardiovaskular memiliki banyak faktor risiko, termasuk faktor lingkungan.
Dokter spesialis kardiovaskular Dr Ademedian Ambari, SpJP(K) FIHA dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Keita mengatakan tidak dapat dipungkiri bahwa gaya hidup berperan dalam meningkatkan risiko serangan jantung. Namun, paparan PM2.5 (PM2.5) dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, dan khususnya, PM2.5 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kardiovaskular. dan aterosklerosis, yang juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk infark miokard (MI), stroke, gagal jantung, dan aritmia Penelitian Universitas Harvard lainnya menemukan bahwa rata-rata paparan PM2.5 pada Tipe 3 dikaitkan dengan peningkatan risiko rawat inap pertama. masuk untuk semua kondisi kardiovaskular, khususnya penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular. Risiko penyakit, gagal jantung, dan serangan jantung juga akan lebih tinggi jika Anda menderita diabetes dan tekanan darah tinggi atau high blood pressure (risiko serangan jantung akan lebih tinggi), kata dr. Adi. Artikel Lengkap >>> Klik Disini (miq/miq) Simak videonya di bawah ini: Video: Harvest Harvest Swifties, Billboard Minta Maaf ke Taylor Swift Artikel Berikutnya Kenalkan Serangan Jantung Beserta Pencegahan dan Pengobatannya