JAKARTA, ILLINI NEWS, Indonesia – Sekitar 49 calon menteri dan wakil menteri di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat pengarahan dari para ahli di seluruh dunia di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (17/10/2024).
Salah satu pembicara utama adalah Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, dana lindung nilai terbesar di dunia, yang mengelola $112 miliar ($1.740,10 juta). Forbes pun menempatkan Ray Dalio sebagai orang terkaya ke-151 di dunia per 16 Oktober 2024 dengan kekayaan bersih $14 miliar (Rp217,55).
Ray Dalio menghadiri acara berita online, menurut calon presiden Prabowo, Dito Ariotedjo melalui akun Instagram-nya. Kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga di pemerintahan Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan di Hambalang.
Pada Kamis (17/10/2024) Dito menulis di laman Instagramnya “Hambalang retret”.
Ray Dalio sendiri lahir di Queens, New York pada 8 Agustus 1949. Ia dibesarkan di keluarga kelas menengah. Karirnya dimulai dengan pekerjaan serabutan hingga ia tertarik pada pasar keuangan ketika ia bekerja sebagai manajer Kupon. Saat itu ia bertemu dengan pakar Wall Street seperti George Leib dan istrinya.
Dalio membeli saham pertamanya ketika dia berusia 12 tahun, dan nilai Northeast naik tiga kali lipat setelah merger. Pengalaman ini memicu hasratnya untuk berinvestasi, yang kemudian membawanya bekerja di sebuah usaha bisnis.
Pada tahun 1975, Dalio mendirikan Bridgewater Associates dari apartemen dua kamar tidurnya di New York City. Awalnya, perusahaan fokus pada konsultasi dan penyediaan solusi manajemen risiko. Seiring waktu, Bridgewater berkembang menjadi dana lindung nilai, mengelola dana untuk klien institusi seperti dana pensiun, dana, dan ekuitas swasta.
Di bawah Dalio Bridgewater, perusahaan ini telah berkembang menjadi dana lindung nilai terbesar di dunia, mengelola aset lebih dari $160 miliar. Prinsip transparansi dan kebajikan Dalio adalah kunci kesuksesan perusahaan.
Pada tahun 2012, Dalio menerbitkan buku terlarisnya, Prinsip: Kehidupan dan Pekerjaan, yang terjual lebih dari 5 juta eksemplar.
.