Jakarta, ILLINI NEWS – Demonstrasi aplikasi Temu di Indonesia menuai beragam komentar mengenai dampaknya terhadap sektor UMKM lokal. Aplikasi Temu dan beberapa aplikasi asal China yang menjual barang murah dari luar negeri mengungkapkan keprihatinannya atas ancaman Kementerian Koperasi dan UKM terhadap UMKM lokal. Dirjen IKP Kominfo RI Prabunindya Revta Revolution mengatakan perlu dikaji dampak rencana pengenalan Temu dan aplikasi luar negeri lainnya terhadap UMKM. Berdasarkan penelusuran Kominfo, aplikasi Temu dinilai tidak aman bagi usaha kecil dan menengah dan dilarang beroperasi di Indonesia. Dalam menentukan izin aplikasi asing untuk beroperasi di dalam negeri, Kominfo menentukan 3 hal penting yaitu legalitas, perlindungan data pelanggan, dan keamanan bertransaksi. Di sisi lain, untuk langkah lainnya, Kominfo juga bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait, antara lain Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan. Langkah apa yang diambil Cominfo untuk melindungi usaha kecil dan menengah dari serangan aplikasi Tiongkok? Selengkapnya simak wawancara Anneke Wijaya dengan Direktur Jenderal Informasi dan Humas (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Revolusi Prabunindya Revta di Profit, ILLINI NEWS (Senin, 7 Oktober 2024).
Related Posts
illini news Elon Musk Pamer Pengganti Driver Online Harga Rp 465 Juta
Indonesia ILLINI NEWS JAKARTA – Elon Musk baru saja meluncurkan robotnya, Cybercab. Menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan serangkaian kamera,…
illini berita Bahlil Isyaratkan Kendaraan Ini Masih Bisa Isi BBM Subsidi
Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan informasi terkini mengenai kendaraan penerima uang…
illini news Video: Langkah AASI Perkuat Kontribusi Asuransi Syariah ke Ekonomi RI
Jakarta, ILLINI NEWS – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) merupakan wadah gabungan dari Asuransi Jiwa Syariah, Asuransi Umum Syariah, dan…