illini berita Breaking! The Fed Buka Suara, Dolar Melonjak Dekati Rp 16.000

JAKARTA, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar setelah presiden Amerika Serikat. Demikian pernyataan bank sentral (Fed).

Pelaporan terakhir, rupiah dibuka melemah 0,19% pada Rp 15.880/AS. Hari ini $, Jumat (15/11/2024). Pelemahan berlanjut pada pembukaan perdagangan kurang dari lima menit yakni 0,6% ke Rp 15.945/AS.

Sedangkan DXY WIB menguat 0,18% menjadi 106,87 pada pukul 08:52. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan posisi kemarin sebesar 106,67.

Hari ini sepertinya hari yang berat bagi rupee untuk bertahan di tengah sentimen, terutama setelah Ketua Fed Jerome Powell menyampaikan pidatonya.

Powell telah mengindikasikan bahwa The Fed akan meminta suku bunga yang lebih rendah. Kondisi ini didasari oleh pertumbuhan ekonomi AS yang kuat, bahkan The Fed menyebut pertumbuhan ekonomi AS merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

“Perekonomian tidak memberikan sinyal bahwa kita harus terburu-buru menurunkan suku bunga,” kata Powell kepada para pemimpin bisnis di Dallas, dikutip ILLINI NEWS International.

Pandangan Powell yang hati-hati terhadap penurunan suku bunga membuat imbal hasil Treasury dan DXY terus meningkat. Para pedagang juga menurunkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga pada bulan Desember.

Jika The Fed tidak menurunkan suku bunganya pada pertemuan bulan depan, maka rupee mungkin akan merasakan tekanan lebih lanjut.

Riset ILLINI NEWS (Rev/Rev) Simak video di bawah ini: Video: Sinyal Fed Perkuat Rupiah Tapi IHSG Melambat Artikel berikutnya AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *