berita aktual IHSG Ditutup Loyo Lagi, Sudah 6 Hari Merana

Jakarta, ILLINI NEWS – Indeks Harga Saham Indonesia (IHSG) kembali ditutup di zona merah setelah pada perdagangan Rabu (30/10/2024), dimana IHSG sudah enam hari terpuruk.

IHSG ditutup menguat 0,48% pada 7.569,85. IHSG juga disesuaikan dengan level sentimen bisnis saat ini di level 7.500.

Saat ini nilai bisnisnya mencapai Rp 11,2 triliun, termasuk 18 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 234 saham menguat, 354 saham melemah, dan 191 saham ditahan.

Pada segmen ini, sektor konsumen dan industri serta teknologi menjadi penekan utama IHSG pasca perdagangan hari ini, yakni mencapai 1,21% dan 1,14%.

Sementara dari sisi saham, dua bank besar, PT Bank of Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), serta proyek energi baru terbarukan konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Renewable Energy Tbk. BREN) yang menjadi tekanan utama bagi IHSG hari ini adalah dengan skor 9,9, 6,7, dan 4,8.

IHSG kembali melemah karena tidak adanya perkembangan opini dunia. Dari Amerika Serikat (AS), ada kabar buruk dimana jumlah lapangan kerja di Amerika Serikat anjlok ke level terendah dalam lebih dari 3,5 tahun pada September lalu, menandakan bahwa badai Helene dan Milton berdampak jangka pendek terhadap angkatan kerja.

Departemen Tenaga Kerja AS merilis survei pada hari Selasa yang menunjukkan sentimen konsumen di pasar tenaga kerja meningkat tajam pada bulan Oktober, mendorong kepercayaan konsumen ke level tertinggi dalam sembilan bulan.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa lowongan pekerjaan, yang merupakan ukuran permintaan pekerjaan, turun 418.000 menjadi 7,443 juta pada akhir September, level terendah sejak Januari 2021.

Sedangkan data Agustus direvisi menjadi 7,861 juta dari laporan sebelumnya 8,040 juta. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan jumlah lapangan kerja akan mencapai 8,00 juta. Terdapat 1,09 pekerjaan untuk setiap pengangguran, tidak berubah dari 1,10 pada bulan Agustus.

RISET ILLINI NEWS

[dilindungi email]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *