berita aktual Serba – Serbi Demo Korsel : Fans Kpop – Kaum Rebahan Turun ke Jalan

JAKARTA, ILLINI NEWS – Usai peringatan darurat militer yang diprakarsai Presiden Yoon Suk Yeol, ribuan warga Korea Selatan turun ke jalan menuntut pemecatannya dari jabatan.

Perlu diketahui bahwa sekitar 150.000 pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Yun Suk Yeol segera.

Menurut laporan Reuters Sabtu lalu, “Polisi memperkirakan sekitar 149.000 orang telah mengambil bagian dalam aksi tersebut hingga pukul 17.30 waktu setempat, sementara penyelenggara aksi mengklaim jumlahnya mencapai satu juta.”

Menariknya, demonstrasi di Korea Selatan menarik perhatian dunia karena tidak terorganisir dan terorganisir secara sistematis. Sebenarnya banyak sekali momen unik di fandom K-pop, mulai dari membawa lightstick, noraebang, hingga membawa poster.

Ini semua tentang demo di Korea Selatan: musik Kpop sedang membara

Seperti halnya konser, ribuan pengunjuk rasa yang sebagian besar adalah MZ (Milenial dan Gen Z) turun ke jalan sambil bernyanyi bernuansa Kpop.

Menurut laporan Korea Biz Wire pada Senin (9/12/2024), lagu G-Dragon Crooked juga diputar pada pertunjukan tersebut menyusul deklarasi darurat militer.

Lagu lain yang menjadi hits adalah “Entering a New World” milik Girls’ Generation, dikutip AFP, Jumat (13/12/2024).

Apalagi lagu terbaru AESPA, girl grup besutan SM Entertainment ini adalah “Whiplash” yang bikin terharu.

Rose juga menjadi lagu trending terbaru Blackpink ft. Bruno Mars bertajuk “APT”.

Lightstick fandom kpop

Selain nyanyian, suasana aksi juga dimeriahkan dengan pembakaran stiker warna-warni.

Bahkan ada yang berniat tampil sambil menjelaskan lightstick dari masing-masing grup penggemar.

Penampilan tersebut menjadi momen langka mengingat para penggemar Kpop kerap menyalakan tongkat untuk mendukung idolanya. Kini, mereka bersatu untuk menyelamatkan negaranya.

Rebahan sedang berjalan di jalan

Momen seru dari demo selanjutnya adalah poster yang bikin pusing kepala. Salah satunya adalah poster seseorang yang menyatakan dirinya sebagai peserta pameran.

Komunitas aneh ini juga menggunakan spanduk aneh untuk menghiasi demonstrasi.

“Itu aliansi penyihir yang aku cari hahaha. Bendera: (Kami) adalah sekelompok orang yang tidak mau berbuat apa-apa, disingkat: Jebel,”

“Di negara mana pun, ketika orang mulai berjatuhan dari gunung, itu pertanda situasinya mulai berbahaya,” kata seorang pengguna bernama anisa.mrt di platform TikTok. Dia berkata.

Negara ini dalam keadaan darurat, tidak ada permainan. 1

Momen unik lainnya datang dari beberapa orang yang juga sedang memainkan game tersebut saat demo sedang dimainkan.

Koalisi gamer ini pun turun ke jalan dengan mengenakan kaus bertuliskan, “Negara khawatir saya tidak bisa main game di rumah.”

Riset ILLINI NEWS (TSN/TSN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *