Nusantara, ILLINI NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan keberhasilan pemerintah mengakuisisi PT Freeport Indonesia dari Amerika Serikat. Saat itu, kata dia, pemerintah telah membeli saham Freeport dengan harga murah.
“Freeport bukan lagi perusahaan Amerika, itu milik MIND ID. Dan mengambilnya tidak mudah, tidak mudah, naik dari 9% menjadi 51%… Senang kami membelinya ketika harganya turun. Naik. Murah sekali,” kata Jokowi dalam acara Compass 100 CEO Forum, berbicara di Istana Garda, IKN, Jumat (11/12/2024).
Menurut Jokowi, pemerintah mengakuisisi saham Freeport dengan nilai US$3,9 miliar. Padahal, menurut dia, biaya pembelian Freeport kini sudah terbayar.
“Seingat saya itu 3,9 miliar dolar, berapa nilai pasarnya sekarang Pak Tony (Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia), 24 – 34 miliar dolar. Apakah masih berkembang? 34 US dollar coba, berarti kita beli 3 tahun lalu dan sekarang sudah lunas kan?
Meskipun Jokowi mengatakan Indonesia memiliki tenaga kerja yang cerdas, ia mengaku terkejut bahwa penggerebekan Freeport tidak terjadi 50 tahun lalu.
Setelah itu, mantan Gubernur Dicky Jakarta itu pun angkat bicara soal rencana penambahan saham Freeport. Menurut dia, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap negosiasi serius.
“Kita berharap nanti bisa ditambah lagi, kita belum tahu berapa persentasenya. Ini masih negosiasi yang sangat sulit,” ujarnya. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Jokowi Akui Nyaris Digulingkan Gara-Gara Ini Artikel selanjutnya Kisah Jokowi Bawa RI Kuasai Freeport: Kami Kerja Rahasia