illini news Harga BBM Tahun 2025 Ikut Kena PPN 12%? Ini Kata Bahlil

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan pandangannya terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun 2025, khususnya harga bahan bakar non-subsidi, khususnya pajak pertambahan nilai (PPN).

Bahlil menegaskan, tidak ada masalah dengan kenaikan pajak pertambahan nilai BBM sebesar 12%. Dia memastikan PPN tidak berdampak pada harga BBM pada 2025. tanggal 19).

Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan Laos juga sedang mengkaji apakah kenaikan PPN sebesar 1% akan berdampak pada kenaikan harga bahan bakar yang dijual perseroan.

Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut: “Terus terang kami masih berkoordinasi apakah akan berdampak pada energi. Tapi kalau kenaikannya sebenarnya relatif kecil, kenaikannya 1%. Kita serahkan pada pemerintah. ” Waktu. Rapat digelar usai peluncuran BBM harga tunggal di Wayam, Ambon, Rabu (18 Desember 2024).

Maklum, mulai 1 Januari 2025 masyarakat Indonesia akan menghadapi kenaikan pajak hingga 12%. Pemerintah menjamin hal tersebut tidak berlaku untuk semua barang dan jasa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, “Rencana kebijakan ini diusahakan selengkap mungkin dari sisi permintaan karena walaupun indikator konsumsi masih pada level baik, namun permintaan mengalami penurunan yang cukup besar”. kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers, Senin (16/12/19). 2024)

Pak Simoulyani juga meyakinkan pihaknya juga akan mempertimbangkan situasi masyarakat kelas menengah dan bawah.

“Perlindungan dan pendampingan masih kita maksimalkan. Selain itu, promosi ini juga untuk mendukung sektor-sektor produktif yang berada di bawah Kementerian Perindustrian Perumahan dan dapat meningkatkan aktivitasnya karena ini penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. sangat penting,” jelasnya.

Golongan barang yang dibebaskan PPN adalah barang kebutuhan pokok antara lain beras, daging, telur, ikan, dan susu. Ada juga layanan pendidikan, kesehatan, keuangan, tenaga kerja, asuransi dan air.

Sementara itu, pajak pertambahan nilai tepung jagung, minyak nabati, dan gula industri akan dinaikkan sebesar 11%.

Pemerintah memberikan diskon 50% harga listrik hingga 1 Januari 2025.

Selain itu, diskon pajak sebesar Rp 2 miliar diberikan bagi mereka yang ingin membeli rumah senilai lebih dari Rp 5 miliar pada tahap pertama, dengan program diskon 100% pada bulan Januari hingga Juni 2025 dan paket diskon pada bulan Juli hingga 2025. Diskon 50%.

Kemudian, pemerintah meluncurkan insentif PPh21 bagi pekerja di sektor ketenagakerjaan, dengan gaji bulanan hingga Rp10 juta. (pgr/pgr) Tonton video di bawah ini: Video: Operator Restoran Sorot PPN 12% Video Berikutnya: PPN 12% Januari 2025, Apa Urgensinya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *