berita aktual Murah Meriah, Makanan Ini Jadi Rahasia Umur Panjang Warga Jepang

Daftar bahan

JAKARTA, ILLINI NEWS – Ada satu bahan makanan yang wajib ada di hampir semua dapur Jepang. Dan makanan ini murah dan mudah ditemukan di pasar dan supermarket.

Bagi Anda pecinta makanan Jepang, tahu atau tofu tentu bukan menu yang mengejutkan untuk disimak. Pada umumnya dalam masakan Jepang, tahu sering diolah menjadi sup miso, nabe, dan tahu agedashi. 

Seperti dilansir ILLINI NEWS Make It, ternyata tahu merupakan bahan makanan yang menjadi makanan pokok hampir di setiap dapur Jepang. Ahli gizi Jepang Mitiko Tomioka mengatakan tahu adalah makanan pokok seumur hidup. Ia mengaku mulai makan tahu sejak kecil.

“Saat saya masih kecil dan mulai makan makanan padat, ibu saya biasanya menyiapkan dua menu untuk saya, yaitu tahu campur; bubur nasi; ubi jalar; labu kuning; rumput laut dan nasi. Sup miso dengan bubur,” kata Michiko merujuk pada Senin (30/9/2024).

Menurut Michiko, tahu sering disantap oleh masyarakat Jepang dari segala usia. Orang Jepang percaya bahwa kebiasaan makan tahu adalah rahasia umur panjang mereka.

Lebih lanjut, Michiko mengungkapkan ada tiga alasan utama mengapa tahu menjadi makanan wajib bagi masyarakat Jepang. apa pun? Baca di sini 1. Tetap. Tahu memiliki banyak manfaat kesehatan

Secara tradisional, tahu dibuat dari kacang-kacangan dan nigari alias cairan sisa setelah garam laut dikeluarkan. Michiko menjelaskan, tahu mengandung seluruh asam amino esensial yang terdapat pada daging, unggas, telur, ikan, dan susu, serta tidak mengandung kolesterol.

Tahu kaya akan kalsium, zat besi, vitamin, serat dan isoflavon, sejenis estrogen tanaman, jelas Michiko.

“Penelitian menunjukkan bahwa makan tahu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, melawan kanker, dan mengurangi risiko pengeroposan tulang,” lanjutnya. Ramah lingkungan dan murah

Tahu diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan daging. Pasalnya, hanya dibutuhkan 3,2 kilogram emisi gas rumah kaca untuk menghasilkan satu kilogram (kg) tahu. Sebagai perbandingan, produksi satu kg daging sapi memerlukan 70,6 kg emisi gas rumah kaca.

Selain itu, tahu juga lebih murah dibandingkan daging yang dibutuhkan tubuh sebagai protein. 3. Tahu sangat enak dan serbaguna

Berkat rasanya yang “alami” dan teksturnya yang lembut, tahu menjadi bahan makanan yang bisa diolah atau ditambahkan ke dalam menu apa pun. Oleh karena itu, tidak heran jika tahu menjadi salah satu masakan favorit orang Jepang, karena bisa diolah dengan berbagai cara.

“Saya menyajikan tahu dalam berbagai cara, seperti digoreng, dalam sup dan salad, nimona (sayuran dan sayuran akar yang direbus), pangsit, pancake sayuran, kari vegetarian, burger, pangsit, mochi, es krim. Karim dan lainnya. yang lain berkata Michiko.

Bagi masyarakat Indonesia, terdapat berbagai menu dengan bahan utama tahu yang bisa Anda pilih, seperti tahu goreng, tahu besem, tahu kupat, ketopark, sop tahu, pepes tahu, tahu garam dan merica, bahkan parkadel. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Parle Resto & Cafe, Tingkatkan Pengalaman Kuliner Indonesia! Artikel Berikutnya Tahu Sumedang Ternyata Buatan Orang Cina, Begini Ceritanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *