Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelaskan keputusan presiden (keppres) pemindahan ibu kota ke pusat nusantara (IKN). Hal ini ditegaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Iya harusnya, presiden barunya Pak Prabowo,” kata Jokowi usai mengikuti acara Nusantara TNI Fun Run 2024 di kawasan IKN, Datikkom, Kalimantan Timur, Senin (10/07/2024).
Apalagi, Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober 2024 menggantikan Jokowi yang menjabat presiden selama sepuluh tahun.
Jokowi memastikan pemindahan IKN tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Pasalnya, relokasi pusat tersebut tidak hanya bersifat fisik, namun juga pengembangan ekosistem. Ekosistem yang dimaksud meliputi fasilitas kesehatan hingga rumah sakit.
“Ekosistemnya harus siap, RS sudah siap kalau kita pindah, karena kita membutuhkannya, pendidikan untuk anak-anak kita sudah siap, kita juga butuh sekolah, dari TK, SD, SMA, Lyceum, SMK hingga Universitas,” ujarnya. dikatakan.
Selain itu, IKN harus terlebih dahulu memiliki berbagai bentuk dukungan sosial sebelum mendapat predikat pusat baru. Mulai dari kios hingga tempat hiburan bagi warga.
“Kemudian kita perlu lebih banyak orang, restoran, warung. Lalu ada persoalan logistik mencari sesuatu, mencari sesuatu, membeli sesuatu, itu semua harus siap,” kata Jokowi.
“Terus ada persoalan logistik, mau cari apa, cari apa, beli apa. Semua harus siap. Sekarang kalau apartemennya sudah siap, kantornya sudah siap.” belum siap, jadi apa yang kamu perlukan?” kata Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan alasan pegawai negeri sipil (PNS) tidak pindah ke Ibu Kota Negara (IKN). Menurut dia, sesuai perintah Presiden, pemerintah akan memperbaiki ekosistem di IKN terlebih dahulu.
“Arahan terakhir Pak Presiden, mulai sistem digital, lalu apartemen, dan sebagainya. Kita tunggu ekosistemnya membaik,” kata Anas.
Menurut dia, sebenarnya negara telah menyiapkan lebih dari 500 apartemen untuk pegawai pemerintah. Namun, menurut dia, Presiden terlebih dahulu meminta perbaikan ekosistem di sana.
“Pada dasarnya, kami memberikan semua instansi nama, alamat, posisi, dll. sudah kita siapkan, kita tinggal menunggu perintah presiden saja,” ucapnya.
(haa/haa) Simak video di bawah ini: Video: Jokowi: IKN berdampak positif pada kota-kota sekitar Artikel selanjutnya Upacara Yobel Jokowi dan Prabowo RI di IKN, Ma’ruf dan Gibran Jakarta