berita aktual Nezar Patria Buka-bukaan Masa Depan Media di Depan Wartawan

JAKARTA, ILLINI NEWS – Kecerdasan buatan (AI) mengubah lanskap manusia dan memasuki berbagai industri. Industri media sedang terancam.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, menjelaskan bahwa redaksi akan digantikan oleh AI. Jurnalis di bidang ini tidak perlu mengirimkan berita ke kantor, melainkan langsung ke platform.

“Salah satu platform digital terbesar adalah produksi berita berbasis AI,” kata Nezar dalam pidatonya di Konferensi Digitalisasi Radio Jakarta 2025. Jadi kios koran mungkin akan tutup di masa mendatang, mengapa? “Karena yang terhubung langsung ada di platform.” , Rabu (6/11/2024).

Selain itu, ia menyebutkan ada platform yang bisa mengubah audio menjadi teks. Di masa depan, platform ini akan terhubung ke model algoritmik yang telah dikonfigurasi sebelumnya.

Program transkripsi hadir dengan beberapa gaya media. Jadi, pembuatan konten akan berbasis pada kecerdasan buatan.

“Jadi kita bisa memilih, misalnya catatan-catatan ini ditulis dengan gaya media tertentu,” jelasnya. Kita dapat memilih media terbesar dan terpercaya dengan gaya paling menarik. Itu ditangani oleh AI.”

Konten ini dapat dilihat secara instan di situs web atau media mana pun yang menggunakannya. Gangguan akan segera terjadi pada produksi berita.

Ini akan ditayangkan langsung di website bekerja sama dengan platform digital. Pasti akan merusak pola produksi kabinet. “Ini adalah masalah yang sangat serius dan tidak akan berlangsung lama.” kata Nezar.

Nezar memperkirakan kerusuhan akan dimulai tahun depan. Hal ini juga memungkinkan munculnya model bisnis baru dengan cepat dalam waktu kurang dari lima tahun karena gangguan teknologi jangka pendek.

Menurutnya, inovasi tidak ada batasnya. Meski industri ini dikatakan sudah mapan, namun tidak kebal terhadap disrupsi teknologi baru.

“Hampir tidak ada batasan dalam inovasi dengan kecerdasan buatan. Kita sekarang mungkin mempertimbangkan untuk mengatur proses yang dapat dikelola dan mencakup kekacauan. “Tetapi sejujurnya, tidak ada stabilitas permanen di tengah kekacauan ini.” kata Nezar. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *