Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Penanaman Modal dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada triwulan III 2024 mencapai Rp 1.261,43 triliun. Jumlah tersebut mencapai 76,45% dari target yang ditetapkan tahun ini (Rp 1.650 triliun).
Menteri Penanaman Modal dan Hilirisasi Rosan P Roeslani menjelaskan, atas capaian tersebut, jika melihat target renstra, sebenarnya partai sudah melampaui target sebesar Rp 1.239,3 triliun. “Target ini kurang lebih 101,78% dari renstra. Jadi kami yakin ini sejalan dengan rencana yang akan kami laksanakan sebelum akhir tahun ini,” kata Rosan dalam sidang (RDP) bersama Komite ke-12. 12 Maret 2024).
Rosan menjelaskan, investasi di luar Pulau Jawa dan di Pulau Jawa hampir sama. Dari jumlah tersebut, di luar Pulau Jawa mencapai Rp 635 triliun atau 50,34%, sedangkan di Pulau Jawa mencapai Rp 625,43 triliun atau 49,66%.
Rasio penanaman modal asing juga cukup tinggi yaitu 654,4 triliun rupiah atau 51,88%, PMDN 607,3 triliun rupiah, kata Lobsan.
Rosan mengatakan jika melihat pertumbuhan tahun lalu, sebenarnya pertumbuhan penanaman modal dalam negeri meningkat sekitar 29,4% dan penanaman modal asing langsung sebesar 16,1%.
Jadi jika dilihat dari seluruh data tersebut, total lapangan kerja pada kuartal III atau September sebanyak 1.875.214. “Ini jumlah tenaga kerja yang terserap pada Januari hingga September 2024,” jelas Rosan. (pgr/pgr) Tonton video di bawah ini: Video: Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, RI harus investasi Rp 13.528 T selama 5 tahun.