Jakarta, ILLINI NEWS – Industri pariwisata Indonesia akan menghadapi dampak kenaikan PPN hingga 12% efektif 1 Januari 2025. Menurut Ketua DPP Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Nunung Rusmiati, dampak kenaikan PPN hingga 12% terhadap peningkatan biaya transaksi yang dapat mempengaruhi harga paket wisata wisatawan ke Indonesia. Saat ini pariwisata Indonesia masih menghadapi persaingan ketat di kawasan ASEAN seperti Malaysia dan Thailand, namun ASITA mendukung penuh kebijakan pemerintah yang menggunakan PPN 12% untuk mendongkrak perekonomian nasional. Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Nunung Rusmiati, Profit, ILLINI NEWS (Jumat, 20/12/), CEO Asosiasi Agen Perjalanan dan Perjalanan Indonesia (ASITA) sekaligus pemilik PT Patih Indo Tours & Travel. 2024)
Related Posts
illini news Serupa Tapi Tak Sama, Soeharto Dulu Pernah Kasih Makan Bergizi Gratis
Jakarta, ILLINI NEWS – Program Makan Gratis Bergizi (MBG) resmi dimulai pada Senin (6/1/2025). Program andalan Presiden Prabowo ini didukung…
illini news Harvey-Sandra Masuk PBI BPJS Kesehatan, Pemprov DKI Revisi Aturan
Jakarta, ILLINI NEWS – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengumumkan akan mengubah Peraturan Gubernur No. 169 Tahun 2016, tentang…