berita aktual Daftar Negara Dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Dunia 2025

Jakarta, ILLINI NEWS – Beberapa negara diketahui memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi di dunia, hingga angkanya mencapai 50% pada awal tahun 2025.

Dana Moneter Internasional (IMF) telah menerbitkan data persentase pengangguran di negara-negara di dunia. Data tersebut disajikan dalam World Economic Outlook (WEO) pada Oktober 2024.

Berikut 10 negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia menurut IMF pada awal tahun 2025.

1. Sudan

Pengangguran di Sudan sangat tinggi yaitu mencapai 56% dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah kurangnya akses terhadap program pendidikan dan pelatihan keterampilan yang berkualitas.

Banyak generasi muda di Sudan tidak memiliki keterampilan atau kualifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan di pasar tenaga kerja yang kompetitif.

Lebih dari 70% penduduk Sudan Selatan berusia di bawah 30 tahun, dan setengah dari mereka tidak memiliki keterampilan dasar membaca dan menulis. Faktor-faktor tersebut memperparah tingginya angka pengangguran di negara tersebut.2. Afrika Selatan

Di Afrika Selatan, pengangguran mencapai 33,9%. Berdasarkan situs resmi pemerintah Afrika Selatan.

Keterbatasan pendidikan, serta kesenjangan sosial dan ekonomi menjadi faktor utama tingginya angka pengangguran dan banyaknya generasi muda yang tidak bekerja, tidak bersekolah atau tidak mengikuti pelatihan (NEET).

Selain itu, perempuan muda seringkali menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mendapatkan pekerjaan yang layak dibandingkan laki-laki. Pendidikan muncul sebagai faktor kunci dalam meningkatkan akses mereka terhadap kesempatan kerja yang lebih baik.3. georgia

Pengangguran di Georgia mencapai 14,5% yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Banyak anak muda meninggalkan negaranya untuk mencari pekerjaan di luar negeri, sementara mereka yang tetap tinggal di Georgia lebih memilih melanjutkan pendidikan tinggi daripada bekerja.

Terbatasnya pekerjaan paruh waktu dan tingginya jumlah generasi muda yang tidak bekerja dan tidak mengenyam pendidikan juga memperburuk situasi.

Selain itu, upah kaum muda rata-rata 35% lebih rendah dibandingkan penduduk usia kerja lainnya, dan kesenjangan gender menyulitkan mereka untuk berpartisipasi dalam angkatan kerja4. Armenia

Selama beberapa dekade, Armenia berjuang mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi yang menyebabkan ratusan ribu warganya beremigrasi ke Rusia, Amerika Serikat, dan negara-negara lain.

Negara dengan jumlah penduduk kurang dari 3 juta jiwa penduduk kawasan Kaukasus Selatan ini memiliki tingkat pengangguran sebesar 13,5%5. Bosnia dan Herzegovina

Pengangguran merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi Bosnia dan Herzegovina, dengan persentase 13,2%.

Selain ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran tenaga kerja, terbatasnya kesempatan kerja dan minimnya kapasitas lembaga yang menangani masalah ketenagakerjaan juga turut berkontribusi. Bagaimana pengangguran di Indonesia?

Pengangguran di Indonesia juga cukup tinggi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Agustus 2024 mencapai 7,47 juta orang. Realisasi tersebut berkurang 0,39 juta orang dibandingkan periode Agustus 2023.

“Tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja dan menganggur sebanyak 7,47 juta orang,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam jumpa pers, Jumat (1/11/2024).

Sementara itu, BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2024 mengalami penurunan menjadi 4,91% dari rekor sebelumnya pada Agustus 2023 sebesar 5,32%.

Tingkat pengangguran terbuka (OTR) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur pekerjaan yang tidak terserap oleh pasar tenaga kerja dan menggambarkan kurang dimanfaatkannya pasokan tenaga kerja, berdasarkan definisi BPS.

Amalia mengatakan, jumlah penduduk usia kerja di Indonesia mencapai 215,37 juta orang. Angkatan kerja sebanyak 152,11 juta orang. Dari jumlah tersebut, 144,64 juta orang bekerja.

BPS juga mencatat adanya peningkatan jumlah pegawai tetap, paruh waktu, dan setengah pengangguran.

Daerah dengan jumlah TPT yang relatif tinggi dibandingkan TPT nasional adalah Provinsi Jawa Barat sebesar 6,75%. Disusul wilayah Banten sebesar 6,68%, lalu Papua juga sebesar 6,68%, serta Papua Barat Daya sebesar 6,48%.

Kepri juga memiliki TPT yang masih lebih tinggi dibandingkan TPT nasional pada Agustus 2024 yaitu sebesar 6,39%, kemudian DKI Jakarta juga masih sebesar 6,21%, disusul Maluku 6,11% dan Sulawesi Utara 5,85%.

INVESTIGASI ILLINI NEWS

[dilindungi email] (chd/chd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *