JAKARTA, ILLINI NEWS – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto mengumumkan kebijakan PPN dan paket stimulus perekonomian Indonesia, Menteri Keuangan mengatakan instrumen perpajakan berdasarkan undang-undang dan didasarkan pada keadilan dan gotong royong. Terkait pajak pertambahan nilai sebesar 12%, penerapannya memperhatikan aspek masyarakat bahwa barang dan jasa yang berkaitan dengan kehidupan orang baik dibebaskan dari pajak, seperti beras, daging, dan jasa yang jumlahnya sekitar Rp 265,6 triliun. Barang yang dikenakan pajak pertambahan nilai tapi berkaitan dengan hajat hidup orang banyak seperti tepung, gula, minyak untuk industri masih 11%. Insentif juga diberikan kepada masyarakat kelas menengah ke bawah untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi. Pengembangan paket kebijakan ekonomi yang bermanfaat bagi rumah tangga, pekerja, UMKM, industri padat karya, kendaraan listrik dan hybrid serta sektor perumahan, ILLINI NEWS (Senin, 16/12 /2024)
Related Posts
illini berita Prabowo: Kita Harus Berani Menghadapi dan Memberantas Korupsi!
JAKARTA, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pertamanya usai resmi dilantik sebagai Presiden terpilih masa jabatan 2024-2029 di…
illini news Indeks Dolar AS Terbang Tinggi, Bitcoin Cs Kompak Melemah
Jakarta, ILLINI NEWS – Hari ini, Jumat (10 April 2024), pasar kripto melemah setelah statistik non-manufaktur ISM AS lebih baik…
illini news Realisasi Investasi Hulu Migas Diramal Tak Capai Target, Ini Alasannya
Jakarta, ILLINI NEWS – Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan keuntungan investasi migas hanya mencapai…