illini berita Saatnya RI Bertumpu pada Hilirisasi Pangan & Jadi Raja ASEAN

Jakarta, ILLINI NEWS – Turunnya harga komoditas dan perlambatan ekonomi China akan menjadi tantangan bagi pemerintahan baru untuk mendorong ekspor. Meski demikian, Indonesia masih mempunyai banyak potensi ekspor pada subsektor pertanian.

Periode 2022-2023 merupakan periode dimana dunia diberkahi dengan “market boom” setelah 10 tahun sebelumnya atau setelah periode 2010-2012.

Ekspor Indonesia mencatatkan beberapa rekor pada tahun 2022 seiring dengan kenaikan harga batu bara CPO. Puncaknya akan terjadi pada Agustus 2022 ketika ekspor mencapai $27,86 miliar.

Di sisi lain, impor internasional selama tahun 2020 sejauh ini belum mengalami peningkatan sebesar sebelum epidemi.

Orientasi bisnis Indonesia telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. China telah menggantikan Amerika Serikat (AS) dan Jepang menjadi mitra dagang terbesar Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *