illini berita Daya Beli Menurun, AXA Financial Andalkan Produk Ini!

Jakarta ILLINI NEWS – Pada September tahun lalu, Indonesia mengalami deflasi bulanan (month-on-month/MTM) sebesar 0,12%. Meski demikian, PT AXA Financial Indonesia (AFI) optimistis industri asuransi akan membaik pada tahun ini.

Chief Health Officer AFI Yudhishthir Dharmavata mengatakan AFI optimis tahun ini, terutama dengan AXA Long Term Life Protector yang populer dari AFI.

“Kami sangat optimis dengan produk ini, kebetulan hari ini keterjangkauannya sedang menurun. Produk ini merupakan salah satu produk kami yang paling diminati tahun ini. 16/1/2025) mengatakan kepada media bahwa “produk dapat disesuaikan. Oleh karena itu, besaran premi dapat disesuaikan dengan anggaran nasabah.

Ia menambahkan, produk AXA Long Term Life sendiri tidak akan mengurangi biaya asuransi, namun dapat memberikan pilihan sesuai kebutuhan nasabah, sehingga harga asuransi dapat terjangkau dan tidak terlalu mahal.

“Produk ini menjadi produk andalan kami tahun ini, apalagi data menunjukkan permintaan terhadap asuransi tradisional berkembang pesat,” kata Yudhis.

Sekadar informasi, AXA Long Term Life Insurance hadir untuk memberikan Anda ketenangan pikiran. Produk ini dapat menjadi solusi perlindungan jiwa tradisional yang memberikan ketenangan, dilengkapi dengan manfaat pembebasan premi, serta pilihan jangka waktu asuransi dan jangka waktu pembayaran premi yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

Dengan AXA Long Term Life Protector, pelanggan dapat memilih durasi perlindungan sesuai dengan kebutuhannya di setiap tahap kehidupan dan juga menyesuaikan tingkat perlindungan sesuai anggaran pribadinya.

AXA Long Term Life Protector menawarkan manfaat yang dapat disesuaikan, termasuk perlindungan 100% premi asuransi jika pemegang polis meninggal dunia. Produk ini menawarkan beragam pilihan perlindungan mulai dari perlindungan hingga 60 tahun dan perlindungan hingga 90 tahun di antara pilihan lainnya.

Untuk memberikan tambahan rasa aman jika tertanggung menghadapi risiko penyakit kritis atau cacat total, produk ini menawarkan fasilitas pembebasan premi, sehingga perlindungan akan tetap berjalan tanpa memandang hilangnya manfaat.

Selain memberikan fleksibilitas tambahan, produk ini juga menawarkan pilihan pembayaran premi selama 5 tahun, 10 tahun atau seluruh masa asuransi.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada triwulan III tahun 2024, total pendapatan premi mencatatkan pertumbuhan positif dengan nilai total Rp 132,27 triliun. Hal ini mencerminkan semakin besarnya minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan finansial bagi masa depan keluarga.

Salah satu solusi perlindungan yang mengalami pertumbuhan positif pada periode ini adalah asuransi jiwa tradisional dengan peningkatan sebesar 15,9% dan total pendapatan premi mencapai Rp78,4 triliun pada periode yang sama. (dpu/dpu) Simak video di bawah ini: Video: Menteri UMKM Ancam Tutup E-commerce Jika UMKM Tak Didukung Artikel Selanjutnya Cetak Kinerja Positif, Aset TASPEN Tembus Rp 376,9 T di 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *