berita aktual Pantas Ditolak, Apple Ngaku Mau Investasi Rp16 T Ternyata Cuma Segini

JAKARTA, ILLINI NEWS – Seri iPhone 16 belum resmi dijual di Indonesia karena Apple dan pemerintah belum menyepakati nilai investasi yang diperlukan untuk memenuhi regulasi komponen dalam negeri (TKDN).

Sertifikat TKDN Apple habis masa berlakunya pada tahun 2020-2023 dan tidak dapat diperpanjang. Sebab, Apple belum melunasi seluruh komitmen investasinya di masa lalu.

Apple berutang kepada Indonesia $10 juta atau 162 miliar rupiah. Padahal, realisasi komitmen investasi tersebut akan terjadi pada Juni 2023.

Terakhir, Apple mengajukan proposal investasi untuk membangun pabrik AirTag di Batam. Apple bernilai $1 miliar.

Namun usulan tersebut ditolak dan pemerintah meminta Apple merevisinya. Sejauh ini Apple belum mengeluarkan proposal terbarunya.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Fabri Hendri Anthony Arif mengatakan, berdasarkan kajian teknis Kementerian Perindustrian, investasi Apple dalam membangun pabrik Airtag di Batam bernilai $200 juta atau 3,2 Itu hanya satu triliun dolar.

“Nilai ini tentu jauh lebih kecil dibandingkan investasi $1 miliar yang ditawarkan Apple kepada kami,” kata Fabri.

Fabri menjelaskan, perkiraan nilai ekspor komponen dan biaya penyimpanan bahan baku sebaiknya tidak dimasukkan sebagai jaminan investasi (belanja modal).

Nilai investasi diukur hanya sebesar pembelian tanah, bangunan, dan mesin/teknologi.

“Mengingat besarnya nilai ekspor dan pembelian bahan baku Apple untuk investasi, tampaknya nilai investasi tersebut meningkat menjadi $1 miliar, padahal sebenarnya hanya $200 juta,” kata Feb. Dijelaskan.

Pabrik Airtag Apple di Batam akan beroperasi pada tahun 2026. Pabrik tersebut bertujuan untuk memasok 60% permintaan Airtag global dan mempekerjakan sekitar 2.000 pekerja.

Pada bulan Februari, jika usulan investasi Apple sebesar $1 miliar benar-benar dilaksanakan, jumlah pekerja yang dipekerjakan akan jauh lebih tinggi.

Dalam percakapan 7 Januari 2025, Februari mengatakan Apple menanyakan apakah perkiraan nilai ekspor dan pembelian bahan mentah termasuk dalam batasan tersebut.

“Tim perunding Departemen Perindustrian bersikukuh bahwa kedua variabel tersebut tidak termasuk dalam ambang batas,” kata February. Metrik ini menggunakan tiga variabel: tanah, bangunan, dan pembelian mesin produksi/teknologi. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *