berita aktual BI Umbar Jurus Bantu Prabowo Benahi Momok yang Ditakuti Investor

JAKARTA, ILLINI NEWS – Tren yang ditakutkan investor untuk berinvestasi di Indonesia yakni tingginya imbal hasil (ICOR) menandakan kegagalan perekonomian Indonesia. Sosok ICOR ini pun menarik perhatian Bank Indonesia.

Wakil Presiden Bank Indonesia Ida S. Budiman mengatakan permasalahan ini dapat segera diatasi secara efektif dengan fokus pada pengembangan potensi perekonomian Indonesia. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan produktivitas, meningkatkan tenaga kerja, serta memastikan investasi masa depan sesuai dengan kebutuhan negara.

“Kalau semua itu bisa kita lakukan, kita bisa mengurangi ICOR yang menjadi ancaman bagi investasi kita dan bahkan mungkin kita memiliki kekuatan ekonomi yang lebih baik,” kata Ida saat peluncuran laporan perekonomian Indonesia tahun 2024, pada Rabu (22/1). / 2025).

Untuk meningkatkan produktivitas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yang pertama adalah mempercepat infrastruktur dengan memperkuat rantai pasok. Kemudian, mendorong pengembangan digital dan memperkuat layanan keuangan, serta meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan atau R&D.

Karena diperlukan strategi untuk meningkatkan angkatan kerja negara, antara lain peningkatan rata-rata lama sekolah, peningkatan pendidikan vokasi, perluasan kualifikasi tenaga kerja, dan perluasan pegawai dapat dilakukan untuk meningkatkan investasi.

Sementara itu, strategi untuk menjamin masuknya modal atau uang secara riil ke dalam negeri dapat dilakukan dengan memperbaiki lingkungan investasi, mempercepat investasi, dan mendorong investasi di sektor permodalan. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk menyeimbangkan investasi dan investasi.

“Yang bisa dilakukan di sini dari sisi teknologi atau produk adalah meningkatkan digitalisasi, R&D, sedangkan di ibu kota kita pastikan pendapatannya dari investasi, terutama di sektor investasi pinjaman, tapi di tempat kerja jangan lupa kita lakukan. apa yang kami bisa, kami tahu bagaimana menjalankan tugas kami,” kata Ida.

Ada memperkirakan 40 prioritas pemerintahan Presiden Prabhu Subianto yang dituangkan dalam Astha Sita dapat fokus menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.

“Untungnya program Asta Sita pemerintah mendapat prioritas dan jika diklasifikasikan 40 proyek publik dapat meningkatkan output ekonomi, dan ini menjadi dasar arah peluang ekonomi dalam waktu rata-rata.” Dia menjelaskan.

Ke-40 program Asta Cita tersebut terbagi dalam enam sektor yang dapat diklasifikasikan menurut kebutuhan untuk meningkatkan kinerja perekonomian, yaitu:

A.kerja keras

1. Sumber daya manusia

– Makanan bergizi gratis

– 20 sekolah internasional terbaik

– Sekolah menengah atas di setiap distrik

– Memperbaiki sekolah yang rusak

– Rumah sakit lengkap di setiap distrik

– Hentikan tuberkulosis dan perkuat keluarga berencana

– Konfirmasi kartu jaminan sosial

– lebih dari 1 juta ton ikan laut

– Borobudur

– Penciptaan satu juta pekerja migran

2. Pengurangan biaya dan ketahanan pangan

– Konservasi dan stabilitas harga pangan

– Restoran desa

– Rumah Pangan Nasional

– Kemandirian dari susu

– Menurunnya kendaraan listrik atau EV

– Wewangian baru Freeport Graysick

3. Digitalisasi

– Kawasan Industri Mambaram dan Pusat Data Kayan

– Pusat Informasi Nasional

4. Penyesuaian struktural

– Kenaikan pajak, reformasi perkantoran.

B. Investasi

5. Konservasi energi

– Minyak hijau untuk tebu dan minyak sawit

– Rencana kerja jangka panjang (RJP) Pertamina: Kelanjutan belanja modal

– RJP PLN untuk pengembangan pembangkit listrik

– RJP PLN untuk pengembangan transmisi

– Bendungan Mambramo dan Kayan

– Pelepasan Blok Maidan Abadi

6. Infrastruktur

– Membangun perumahan yang terjangkau

– Tembok laut besar

– Jembatan Selat Sunda

– Infrastruktur pengelolaan limbah

– PIK 2 dan BSD

– Kereta cepat Jakarta – Surabaya

– MRT Jakarta Barat

– IKN

– 20 kota prioritas

(arj/haa) Tonton video di bawah ini: Video: Pergerakan Rupee dan Nasib Suku Bunga Saat Trump Kembali Berkuasa Video Pos Berikutnya: Saham Capai Level Tertinggi Sepanjang Masa – Mata Uang Asing RI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *