illini berita Terancam Tekor Rp 20 Triliun, Bos BPJS Kesehatan Beberkan Pemicunya

Ali Gupron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan – BPJS Kesehatan mengungkapkan potensi kekurangan sebesar Rp 20 triliun pada tahun ini. Alasan utama defisit ini adalah penggunaan layanan kesehatan.

Ali Jofron mengatakan, penggunaan layanan kesehatan meningkat dari 252.000 per hari menjadi 1,7 juta per hari. Artinya, pasien yang datang dengan BPJ semakin meningkat.

Pemakaiannya meningkat, tadinya 252 ribu hari sehari, sekarang 1,7 juta sehari. Lonjakannya berapa? Itu saja. Pakainya harus bayar,” jelas Jeffron. Di Kompleks MPR/DPR, Senaya, DPRK, demikian kutipan Kamis (14/11/2024).

Pada saat yang sama, investasi BPJS kesehatan yang terlambat masuk tidak boleh dibebani secara berlebihan, karena jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan dengan tidak adanya beban yang ditanggung oleh lembaga tersebut.

Diakui Gufron, peningkatan investasi BPJS kesehatan memang bisa menjadi salah satu cara mengatasi kekurangan tersebut. Namun, dia menegaskan opsi tersebut tidak perlu diterima.

Saat ini Ghufron belum bisa memastikan apakah investasi peserta JKN akan bertambah atau tetap sama. Sebab yang berwenang mengambil keputusan bukan BPJS kesehatan, melainkan pemerintah.

Namun, dia menegaskan, BPJS Kesehatan ingin mengambil keputusan mengenai investasi, manfaat, dan layanan yang perlu disesuaikan dengan berbagai pertimbangan, termasuk kemampuan membayar.

Dalam kesempatan itu, ia juga memastikan aliran dana BPJS Kesehatan pada tahun 2025 tetap berada di rumah sakit.

“Sekali lagi BPJS Kesehatan punya sumber daya yang sehat. Tahun 2025 kita pastikan mampu membiayai rumah sakit tanpa gangguan,” kata Dirjen Dewan Pemerhati Dewan Pemerhati dan Komisi IX DPR RI itu. Di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (13/11/2024).

“Jangan dikira pekerjaannya sulit atau yang diawasi selama tiga hari, pasien disuruh pulang tanpa rasa takut, 2025 akan kami bayar,” ujarnya.

(Haa/haa) Simak video di bawah ini: Harvey-Sandra Masuk PBI BPJS Kesehatan dan Pemprov DKI Kaji Aturannya di Artikel Berikutnya Cek Investasi Terbaru 1,2,3 BPJ Kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *