illini news Pasar Saham RI Lesu, Valuasi 4 Saham Bluechips Ini ‘Diobral’

Jakarta, ILLINI NEWS -Indoonesia Pasar Saham sampai awal tahun ini masih ditutupi dengan awan gelap di CSPU, yang masih 7.000.

Tim peneliti ILLINI NEWS, Indonesia, menyimpulkan empat saham BlueChips, yang mengevaluasi harga Telkom Indonesia (Persero) TBK – TLKM.

TLKM telah memperkirakan harga 1,9 kali sesuai dengan nilainya.

Evaluasi TLKM telah dibahas karena PBV telah lebih rendah PBV pada 2,5 kali atau 3.492 per saham selama 5 tahun terakhir.

Harga saham ASI disebabkan oleh tekanan penjualan mobil sepanjang tahun 2024 sepanjang tahun, menghasilkan penurunan nilai.

Pada 10 Januari 2025, ASI terdaftar 6,4 kali. Membagikan.

INDF memperkirakan harga PE 6.4 pada 10 Januari 2025 per 7750 per saham, sedangkan rata -rata PE selama lima tahun terakhir adalah 7,7 kali atau 9.352 per saham.

ICBP memperkirakan harga harga karena PE 13 kali, sedangkan PE telah 17,4 kali dalam lima tahun terakhir, atau 14.893 per saham.

Kelompok Penelitian ILLINI NEWS menggunakan standar deviasi PE/PBV untuk menganalisis penilaian nilai investasi BlueChips.

Deviasi standar PE/PBV adalah indikator perubahan historis PB atau jumlah rata -rata PBV untuk stok tertentu.

Fungsinya adalah untuk menentukan apakah harga saham masing -masing (terlalu banyak) (terlalu banyak), sesuai dengan rasio PE/PBV di masa lalu untuk periode waktu tertentu.

Secara umum, bahkan jika PE/PBV bergerak dekat dengan pita standar deviasi +1 atau +2, standar deviasi lebih mahal. Harga (harga terlalu tinggi)

Di sisi lain, ketika PE/PBV bergerak dekat dengan standar deviasi -1 atau -2 -2

Meneliti ILLINI NEWS

Salmon: Artikel ini dalam bentuk penelitian. Semua keputusan adalah pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas hilangnya keputusan dan semua keuntungan. (Persaingan/Kompetisi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *